Dengar.id, NTB – Penerapan sistem travel bubble di Pertamina Mandalika International Street Circuit 2022, terus menjadi sorotan dunia saat ini.
Lebih-lebih dengan semakin dekatnya gelaran tes pramusim MotoGP series Mandalika. Semua pihak, termasuk keberadaan Marshal juga menjadi perhataian. Pasalnya, mereka akan bertugas di dalam sirkuit, bahkan akan berkontak langsung dengan para pembalap.
”Semua marshal yang akan bertugas pada tanggal 11-13 Februari 2022, diwajibkan mengikuti protap bubble atau gelembung keamanan,” kata Direktur RSUD Provinsi NTB dr. H. Lalu Herman Mahaputra, Rabu (9/2/2022).
Dikatakannya, tercatat sekitar 350 marshal yang akan disiapkan untuk gelaran ini. ”Dari 350 marshal itu, 250 kita minta dari lokal dan selebihnya dari luar,” ungkap Ketua Umum IMI NTB ini.
Pria yang akrab disapa Dokter Jack ini mengatakan, konsep bubble yang digunakan oleh komandan lapangan MotoGP Mandalika Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto sangat bagus untuk mencegah potensi penularan Covid-19 selama gelaran berlangsung.
”Mereka pulang pergi, namun tetap swab antigen setiap hari. Sistem bubble ini ketat. Artinya ini akan meminimalisir efek penularan, sangat bagus. Setiap masuk kawasan, tidak boleh keluar. Kalau keluar terus masuk lagi, ya antigen lagi,” jelasnya. Ia mengatakan, tim swaber kebanyakan berasal dari RSUD Provinsi NTB dan untuk tim Puskesmas di Lombok Tengah akan ditempatkan di posko-posko yang telah ditentukan guna mendukung terciptanya sistem bubble ini.
Komentar