HIMA Sultra Jakarta Sukses Gelar Anoa Generation School 2025, Optimalisasi Potensi Mahasiswa Menuju Kontribusi Nyata bagi Daerah

Jakarta – Himpunan Mahasiswa Sulawesi Tenggara Jakarta (HIMA Sultra Jakarta) sukses menggelar kegiatan Anoa Generation School (AGS) 2025 selama tiga hari, pada 23–25 Mei 2025, bertempat di D’Arcici Sunter Hotel, Jakarta Utara.

Mengusung tema “Optimalisasi Potensi Mahasiswa Sultra melalui Pembekalan Soft Skill, Hard Skill, dan Mentoring Profesi dalam Persiapan Karier Pasca Kampus yang Berkontribusi bagi Daerah”, serta mengangkat tagline “Keluarga adalah Segalanya”, kegiatan ini menjadi wadah strategis untuk mempersiapkan mahasiswa asal Sulawesi Tenggara—yang tengah menempuh pendidikan di wilayah Jabodetabek—agar siap menghadapi dunia kerja serta berkontribusi nyata bagi daerah asal.

Ketua Umum HIMA Sultra Jakarta, Opal Falaq, dalam sambutannya menyampaikan bahwa AGS merupakan bentuk komitmen organisasi dalam membangun sumber daya manusia unggul dari Sulawesi Tenggara.

“AGS adalah investasi jangka panjang. Kami ingin memastikan bahwa kader HIMA Sultra Jakarta tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga tangguh secara mental, berintegritas, dan memiliki arah karier yang jelas. Karena kami percaya, kontribusi terbaik untuk daerah dimulai dari kesiapan individu,” ujarnya.

Acara AGS 2025 dibuka secara resmi oleh Dr. Abdul Muslim, S.Pd., M.Si, Asisten Deputi Pemasaran Usaha Masyarakat Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya membangun jejaring dan kapasitas sejak dini.

“Mahasiswa Sultra harus mampu menjadi agen perubahan yang membawa semangat daerah ke level nasional. Diperlukan perpaduan antara kompetensi teknis (hard skill), kemampuan interpersonal (soft skill), serta wawasan profesional yang kuat. AGS adalah platform yang sangat strategis untuk itu,” tuturnya.

Selama kegiatan berlangsung, peserta mendapatkan pembekalan dari sembilan narasumber inspiratif dengan latar belakang profesi dan kepakaran beragam, yaitu:

  1. Dr. Abdul Muslim, S.Pd., M.Si – Asisten Deputi Pemasaran Usaha Masyarakat, KEMENKO PMK
  2. Dr. Irwanuddin Tajuddin, S.H., M.H – Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor
  3. Muhammad Darwis Dahlan – Kepala Cabang Jakarta Bank SULTRA
  4. Abdul Rahman Farizi, S.E., M.S.E. – Politisi
  5. Rendra Manaba – Founder Kendari Kreatif
  6. La Ode Abdul Rahman, S.Kep., M.B.A – Dosen Universitas Indonesia
  7. Wa Ode Herlina, S.I.Kom., M.M – Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta
  8. Dr. Eni Samayanti – Tokoh Pendidikan Sulawesi Tenggara
  9. La Ode Muhammad Rusdiansyah Suhi, M.Ars – Praktisi Arsitektur & Akademisi

Agenda AGS mencakup sesi pelatihan, mentoring profesi, simulasi karier, serta diskusi interaktif yang membahas tantangan dan peluang pasca kampus, baik di dunia profesional maupun di ranah sosial kemasyarakatan.

Pada sesi penutupan, Dr. Eni Samayanti menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini, serta memberikan dorongan motivasional kepada para peserta.

“Mahasiswa Sultra harus bangga dengan jati dirinya, namun tetap adaptif terhadap perubahan zaman. Jangan berhenti belajar, jangan takut gagal. Jadilah solusi, bukan beban. Saya percaya, dari ruang inilah akan lahir pemimpin masa depan Sulawesi Tenggara,” pungkasnya.

Kegiatan Anoa Generation School (AGS) 2025 resmi ditutup dengan penyerahan sertifikat, perumusan rekomendasi karier pasca kampus, serta pernyataan komitmen peserta untuk terus membangun koneksi, meningkatkan kapasitas, dan memberikan kontribusi nyata bagi daerah.

Komentar