Dosen Unsika Gelar PKM, Pelatihan Public Speaking Untuk Guru

Dengar.id, Karawang Universitas Singaperbangsa Karawang, menggelar pengabdian kepada masyarakat (PKM) Pelatihan Public Speaking Berbasis Digital Guru di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Fathimiyyah, Kabupaten Karawang, Minggu (25/09/2022).

Kegiatan ini diprakarsai beberapa orang dosen Pendidikan Bahasa Inggris kampus tersebut, seperti Yousef Bani Ahmad, M.Hum, Mobit, M.Pd, dan Andriamella Elfarissyah, M.Pd salah satu dosen di Universitas Muhammadiyah Palembang bersama tiga mahasiswi program studi Pendidikan Bahasa Inggris yaitu Dinda Annisa Syahida, Hasna Afifah, dan Diajeng Nada Vici.

Yousef Bani Ahmad, M.Hum mengatakan, secara keseluruhan program ini terlaksana dengan baik, karena tema yang diusung merupakan hal yang sangat krusial bagi para tenaga pendidik Ponpes.

”Saat ini ponpes mengedepankan pembelajaran beberapa bahasa asing terutama Bahasa Inggris,” ujarnya.

Dikatakannya, acara ini bukan hanya mempelajari bagaimana berbicara Bahasa Inggris. Tetapi diberikan sebuah pelatihan berbicara Bahasa Inggris dengan menggunakan Teknik public speaking.

”Pendekatan, metode dan materi dikemas sedemikian rupa sehingga mudah dipahami dan menyenangkan bagi para peserta yang semuanya merupakan ustadz atau ustadzah pengajar Bahasa Inggris, penggerak bahasa dan pengajar lainnya, yang nantinya akan mendukung keaktifan berbahasa Inggris di Ponpes setempat,” bebernya.

Harapannya, lanjut atau pria yang akrab disapa Mr. Yousef ini, dengan diadakan pelatihan ini, bukan hanya menambah skill dalam Bahasa Inggris saja. ”Namun, juga dapat menambah motivasi dan insipirasi untuk menggunakan Bahasa Inggris, selama kegiatan belajar dan mengajar nantinya di kelas, maupun sekitar pondok pesantren.

Adapun Teknik public speaking yang disampaikannya, yaitu materi enriching vocabulary, daily expression, pronunciation, storytelling dan English public speaking.

”Para peserta begitu bahagia dan senang karena Teknik penyampaian pesan kami begitu mudah dipahami dan membuat peserta terlibat aktif selama pelatihan berlangsung,” bebernya.

”Kekuatan Teknik narasumber ternyata mengambil dari konsep 3V: Visual, Voice dan Verbalnya yang dahsyat. Selain itu, juga semua ustadz dan ustadzah begitu aktif dan responsive selama pelatihan berlangsung. Disinilah faktor keberhasilan dari program pelatihan Public Speaking Berbasis Digital bagi Guru dalam Pengajaran Bahasa Inggris di Pondok Pesantren di Kabupaten Karawang,” sambungnya.

Adapun Dampak positif bagi peserta setelah pelatihan yaitu  tenaga pendidik mendapatkan ilmu yang baru, lebih terampil dalam  Public Speaking,  mendapatkan motivasi baru dalam mengajar dengan Bahasa Inggris, dan lebih percaya diri dalam menunjukan kemampuan berbicara Bahasa Inggris di depan umum.

”Harapan besar setelah pelatihan ini, bukan hanya memberikan pengetahuan baru, namun juga dapat diaplikasikan ketika pembelajaran kedepannya dan kegiatan sehari-hari,” imbuhnya.

Mr Yousef beserta para tim PKM mengucapkan, banyak terima kasih atas dukungan pihak Yayasan pondok pesantren Al-Fathimiyah yang telah banyak membantu dalam terlaksananya program pelatihan ini.

”Terima kasih kepada Ketua Umum Yayasan Abah KH. Mahpudin Ahmad, Ketua Yayasan abah KH. Tajudin Ahmad, Sekretaris Umum Yayasan abah KH. Aef Saefullah Ahmad, Umi Hajah Siti Maesaroh Ahmad, Umi Hajah Enung Nuraeni Ahmad, Umi Hajah Ade Sadiyah Ahmad, Umi Hajah Siti Komalasari, Umi Hajah Rokayah, H. Cecep selaku Kapala Sekolah MA, para pimpinan Lembaga, ustadz, ustadzah, staf dan seluruh pihak yang sudah membantu dalam suksesnya pelatihan ini,” pungkasnya.

Komentar