Dengar.id – Tes pramusim MotoGP di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, pada tanggal 11-13 Februari, telah berlangsung sukses. Meskipun, masih banyak catatan dan sorotan menohok, terkait kelayakan sirkuit kebanggaan warga Indonesia ini menjadi penyelenggara balapan MotoGP Maret mendatang.
Nah, sebelum memahami tetang balapan MotoGP, pada kesempatan ini redaksi dengar.id terlebih dahulu akan mengulas tentang apa itu tes pramusim.
Tes pramusim adalah balapan sebelum memulai untuk suatu musim. Tak ada pabrikan dan pembalap yang dengan sengaja akan melewatkan sesi ini.
Mengapa tim begitu memperhatikan hanya 3-4 sesi selama tiga bulan, meskipun kalender balap mencakup 21 seri di seluruh dunia selama delapan bulan?
Bagi pembalap dan tim, tes pramusim sangat vital artinya. Inilah waktu tepat untuk menemukan set-up terbaik, yang akan memiliki dampak besar di akhir kejuaraan dunia MotoGP.
Perlu diketahui, lebih dulu bahwa setiap tes ini setiap harinya memiliki dua sesi yang berbeda, pagi dan sore. Lintasan dibuka tidak lebih dari delapan jam. Kemudian, jumlah waktu sangat terbatas. Jadi, menyiapkan motor bukanlah tugas yang mudah.
Cuaca juga memainkan faktor penting. Para pembalap dan tim jelas berharap kondisinya bagus, serta tidak ada masalah teknis. Biasanya mereka memiliki sejumlah lap untuk mencoba motor yang akan digunakan sepanjang musim.
Aspek penting lainnya adalah mencoba semua komponen elektronik. Pada hari terakhir, pembalap kerap melakukan long run (simulasi balapan) dengan jarak dan kecepatan yang sama seperti balapan Grand Prix.
Maka tujuan utama dari tes pramusim adalah untuk menemukan lebih banyak tentang mesin baru dan mendapatkan data yang sangat penting untuk diuji oleh pebalap, tim, teknisi komponen, teknisi ban, dan lainnya. Pembalap juga akan menghabiskan banyak lap di trek sambil mencoba mencari tahu bagaimana ban dan motor bekerja dan menemukan cara optimal untuk menghasilkan performa terbaik dalam satu lap atau satu balapan penuh.
Sementara itu, para teknisi tim, perlu mencari tahu pengaturan suspensi dan elektronik apa yang dapat membuka kunci dari performa motor dan potensi penuh komponennya.
Data tersebut akan berguna dalam balapan yang akan datang. Sebab, tim memiliki ide dasar tentang apa yang dilakukan motor tersebut.
Bukan hanya untuk motor balapnya saja, tapi juga untuk produsen helm dan pakaian balap, produsen knalpot, produsen komponen motor, dan lainnya, juga tertarik untuk memberikan feedback untuk meningkatkan produk mereka.
Seiring dengan standarisasi, FIM dan DORNA SPORTS membatasi jumlah sesi tes pra-musim resmi untuk membatasi biaya yang dikeluarkan oleh tim pabrikan.
Oleh sebab itu, Masyarakat Lombok NTB dan Indonesia patut bangga dan apresiasi sebesar-besarnya kepada MotoGP dan Commissions bahwa Mandalika International Street Circuit telah dipilih oleh mereka untuk masuk dalam jadwal pramusim resmi tahun 2022.
Selain Mandalika-Indonesia, Jerez-Spanyol dan Sepang- Malaysia lebih dulu masuk dalam jadwal pramusim MotoGP 2022. Jadi hanya ada 3 Sircuit di Dunia yang di tetapkan FIM dan DORNA SPORT untuk tahun ini.
Jadi, Pertamina Mandalika International Street Circuit dipilih oleh mereka bukan karena alasan bahwa Mandalika adalah Sirkuit Baru dan harus di uji coba. Salah satu contoh RedBull Ring – Austria adalah sirkuit yang baru saja digunakan pertama di tahun 2021 namun Austria tidak dipilih oleh mereka untuk sesi pramusim resmi mereka.
Selamat membaca dan semoga informasi yang kami sajikan bermanfaat.
Komentar