Dengar.id, Jakarta – Menpora Zainuddin Amali, secara resmi mengumumkan status pembebasan Indonesia dari sanksi Badan Anti-doping Dunia (WADA/World Anti-Doping Agency), di Auditorium Wisma Menpora, Senayan Jakarta Pusat, Jum’at (4/2) sore.
“Kita sudah mendengar laporan Ketua Satgas dan Ketua Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI), berdasarkan rapat WADA tanggal 2 Februari waktu Kanada (dinihari waktu Indonesia, 3/2) Indonesia sudah dikeluarkan dari daftar sanksi,” ucap Menpora Amali, yang disambut tepuk tangan gemuruh semua yang hadir.
Dikatakannya, sanksi sudah dicabut oleh WADA, berarti Indonesia sudah bisa menjadi tuan rumah even internasional, mengibarkan bendera Merah Putih di seluruh kejuaraan dunia dan bisa mengirim utusan untuk menduduki lembaga-lembaga olahraga internasional.
”Pembebasan sanksi WADA ini lebih cepat dari hukuman awal, yang seharusnya berlaku satu tahun sejak dijatuhkan pada 7 Oktober 2021. Meskipun berjalan cepat, namun perjalanan hampir empat bulan sangat menyesakkan dada seluruh masyarakat Indonesia, apalagi bagi saya sendiri,” ujar Menpora Amali.
Sejak sanksi itu menyeruak,lanjutnya, seluruh rakyat Indonesia merasakan kesedihan mendalam dan merasa malu. ”Kita luar biasa dihajar kiri kanan, dibully, dimaki-maki, semua mata tertuju kepada kita semua, khususnya Menpora dan saya pribadi. Karena itu, kami maju terus bahkan saat sedang mengawal PON di Papua, saya komunikasi dengan NOC dan putuskan membentuk Satgas Percepatan Penyelesaian Sanksi WADA,” ungkapnya dengan haru.
”Perjalanan ini tidak mudah dan alhamdulilah ada hasil yang cepat dan sangat memuaskan,” ucapnya.
Atas hasil kabar yang menggembirakan bagi seluruh rakyat Indonesia ini, Menpora pun menyampaikan terimakasih kepada Presiden dan Wakil Presiden yang telah memberi arahan dan semua Menteri Kabinet Indonesia Maju.
Hadir dalam acara ini, Kasatgas sekaligus Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari, Ketua LADI Mustafa Fauzi, para pengurus induk cabor, para stakeholder olahraga khususnya yang akan menyelenggarakan even internasional seperti Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dan Ketua Umum Perbakin Joni Supriyanto, adapun lainnya melalui daring.
Komentar