FEDERASI RUSIA – Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) dibawah kepemimpinan Ketua Umum, Haris Pertama, mengirimkan delegasi untuk mempresentasikan Semagat Bandung di forum Internasional BRICS+.
Forum bertema “V International Municipal BRICS+ Forum 2023” ini diselenggarakan, pada 9-10 November 2023 di Expoforum, St. Petersburg, Federasi Rusia.
Indonesia yang diwakili oleh Ketua Badan Perwakilan Komite Nasional Pemuda Indonesia untuk Federasi Rusia (BP KNPI RUSIA), Teguh Imanullah.
Mendapatkan kehormatan sebagai peserta sekaligus sebagai pembicara untuk berbagi pengalaman KNPI pada sesi: Strategic Session BRICS+ 2030: Future of BRICS+ Through The Eyes of Youth.
Format BRICS+ Sebagai Wadah Komunikasi Internasional.
Forum tahunan ini disahkan pada KTT BRICS ke-10 di Johannesburg, Afrika Selatan pada tahun 2018 atas usulan delegasi Pemerintah Kota St. Petersburg, Federasi Rusia, sebagai platform berbagi pengalaman dalam implementasi kebijakan publik, pengembangan kesejahteraan sosial dan ekonomi dan inovasi teknologi di kota-kota di negara berkembang.
Selain itu, juga untuk mempromosikan integrasi pengalaman internasional dari berbagai lapisan masyarakat dari negara dimana tidak hanya negara-negara yang merupakan anggota penuh BRICS, tetapi juga mengundang negara-negara non-anggota BRICS, sehingga menggunakan format BRICS+ sebagai wadah dan ruang komunikasi internasional.
Kegiatan ini didukung oleh Kemeterian Luar Negeri Federasi Rusia, Badan Federal Kerja Sama Luar Negeri Federasi Rusia “Rossotrudnichestvo“, dan Pemerintah Kota St. Petersburg ini merupakan salah satu forum besar dalam rangka menuju presidensi Rusia di BRICS pada 1 Januari 2024 nanti.
Diketahui, sejumlah pejabat tinggi negara BRICS hadir dan dibuka oleh Menteri Luar Negeri Federasi Rusia, Sergey Lavrov, Menteri Pembangunan Ekonomi Federasi Rusia, Maksim Reshetnikov dan Menteri Urusan Perempuan, Pemuda, dan Disabilitas, Nkosazana Clarice Dlamini-Zuma.
Adapun peserta yang hadiri lebih dari 7000 orang peserta, 67 negara dan lebih dari 200 kota dunia yang terdiri dari 112 sesi dengan berbagai topik dan 1340 pembicara serta telah menghasilkan 210 penandatanganan perjanjian kerja sama.
Komentar