Kongres KNPI Ke-XVI di Provinsi Maluku Utara, Haris Pertama Terpilih Kembali

Dengar.id, Ternate – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) sukses gelar Kongres Ke-XVI di Provinsi Maluku Utara. Kongres ini dilaksanakan selama enam hari, Minggu hingga Sabtu (15-21 Mei 2022).

Haris Pertama Kembali Pimpin KNPI, sejarah baru KNPI

Dalam laporannya, Ketua DPD KNPI Malut Imanullah Muhammad bersyukur bahwa dengan keterbatasan kongres berlangsung sukses dan aman.

Menurutnya, kongres kali ini berbeda, karena banyaknya rangkaian kegiatan positif. “Kegiatan tersebut diantaranya, peletakan tanah dan air 34 Provinsi Tugu Pemuda, parade laut, serta pesta rakyat yang menghadirkan artis lokal dan nasional seperti Pasya Ungu, Mitha The Virgin, Sulis dan Putri Pasanea,” jelasnya.

Selain itu, lanjut Imanullah, selama kongres juga digelar dialog kebangsaan yang dibuka Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) dan vaksinisasi bagi masyarakat di sekitar lokasi kongres.

“Alhamdulillah tidak ada halangan dan berjalan dengan lancar,” kata mantan Ketua KNPI Kota Ternate ini.

Imanullah juga, menyampaikan terima kasih kepada Kapolda Malut, Kapolres Ternate, Kapolres Tidore, Danlanal, Basarnas, serta Pemda Provinsi Maluku Utara atas fasilitas serta pengamanan yang diberikan selama Kegiatan Kongres KNPI Ke XVI berlangsung di Provinsi Maluku Utara.

Sementara itu, Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba dalam sambutanya, menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta kongres dan semua pihak yang turut menyukseskan kongres pemuda XVI di provinsi Maluku utara.

Gubernur AGK menyatakan, sebagai tuan rumah dirinya mengaku bangga atas suksesnya penyelenggaraan kongres KNPI XVI di Provinsi Mauku utara.

“Terima kasih semuanya, Gubernur yang sudah tua bisa ikut mensukseskan kongres KNPI, “tutup dia dalam sambutan singkatnya.

Sementara Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo dalam sambutan penutupannya secara daring menyampaikan, selamat atas sukses kongres KNPI dan terpilihnya Haris Pertama sebagai Ketua KNPI baru terpilih .

Kata Bambang, persoalan amandemen konstitusi yang sedang mendapat perhatian luas saat ini.
Menurutnya amandemen konstitusi merupakan dinamika ketatanegaraan yang biasa dan bukan barang tabu namun tidak bisa dilakukan secara serampangan dan haruslah sesuai dengan konstitusi.

Bambang juga menyampaikan dorongan amandemen konstitusi tidak bisa hadir dari ruang kosong dan harus jelas dan tidak multitafsir tetapi harus sesuai dengan kebutuhan yang berlaku.Konstitusi harus yang hidup, bekerja dan mampu menjawab tantangan jaman dan bisa diimplementasikan dalam kehidupan masyarakat serta konstitusi tidak bisa anti perubahan zaman.

Bambang juga menyampaikan bahwa Implementasi konstitusi telah mengalami perkembangan seiring perkembangan kehidupan bernegara dan berbangsa.

Diakhir sambutanya, Bambang Soesatyo mengharapkan KNPI senantiasa hadir untuk kemajuan bangsa dan negara.

Ketua Umum KNPI terpilih, Haris Pertama mengapresiasi panitia penyelenggara yang mampu mengkoordinasikan acara dengan baik dengan segala keterbatasan yang ada.

“Bukan hal yang mudah menyelenggarakan rangkaiaan kegiatan yang padat dan dihadiri oleh ratusan peserta dari 34 provinsi,” tambah Haris dalam sambutan penutupan Kongres.

Dia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Maluku utara dan seluruh pihak yang terus memberikan bantuan dan dukungannya nya sehingga kongres KNPI XVI berlangsung aman dan sukses

Sebagai Ketua Umum terpilih priode 2022-2025, dirinya turut menyampaikan, rasa bangganya telah berhasil menyelenggarakan kongres KNPI XVI seraya menyampaikan ucapan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut menyukseskan perhelatan kongres KNPI XVI.

“Pemuda sebagai penentu akhir politik Indonesia harus kuat agar negara Jaya,” tegas Haris Pertama dalam sambutanya.

Diketahui, acara penutupan kongres ini irangkaikan dengan penyerahan cinderamata kepada Gubernur Malut H.Gani Kasuba, Ketua Umum terpilih KNPI Haris Pratama dan Ketua DPD KNPI Malut Imanullah Muhammad.

Acara penutupan kongres ditutup dengan sesi foto bersama Ketua KNPI Haris Pratama dengan seluruh pengurus DPD KNPI se Indonesia bersama Gubernur Malut dan jajaran Forkopinda Provinsi Mauku utara serta undangan lainya.

Komentar