Dengar.id, Cianjur – Gempa Bumi yang menguncang Cianjur pada Senin 2 November 2022 dengan kekuatan Mag.5,6 dengan kedalaman 10Km masih membalut luka yang mendalam
Salah satu warga di kampung Haurpicung Desa Cibulatan Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur Mang Wahyu menceritakan keadaan saat terjadinya gempang bumi yang mengguncang Cianjur
“Kondisi saat itu kita masih banyak yang beraktivitas di luar rumah tiba tiba gempa terjadi di waktu siang hari pukul 13.21 WIB banyak warga yang panik, ” Mang Wahyu.
“Gempa yang menguncang cianjur cukup lumayan lama sekitar 1 amenit lebih, warga yang ada di rumah berhamburan untuk menyelamatkan diri keluar rumah sedang kan yang sedang di ladang lari kerumah untuk mengecek keluarga yang ada di rumah, saat itu kita melihat banyak bangunan dan rumah yang runtuh akibat gempa bumi, “tambahnya, saat di wawancarai team Biuus Indonesia.
H.Ali salah satu ketua relawan yang ada di desa tersebut memaparkan kondisi yang ada di kampung Haurpicung
“Kondisi disini pun tidak parahnya dengan kampung sebelah, k
Total pengungsi di Kampung Haurpicung 645 Jiwa, 45 orang pengungsi Balita hingga anak anak, 400 orang pengungsi remaja hingga orang dewasa, 200 orang pengungsi orang tua, “ungkapnya.
H.Ali pun mengungkapkan kondisi pengungsi sangatlah menghawatirkan
“Saya selaku ketua relawan yang ada di kampung Haurpicung memohan kepada pemerintah pusat atau pun pemerintah daerah dan para relawan kita disini pengungsi sangat urgent membutuhkan selimut, obat-obatan, perlengkapan bayi, makanan bayi, tenda untuk pengusian, alas tidur dan terpal, ” ketua relawan saat di wawancarai.
Komentar