Jakarta – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menyatakan dukungannya terhadap perkembangan olahraga padel yang semakin pesat di Indonesia. Hal ini disampaikan usai menerima audiensi dari Ketua Umum Pengurus Besar Padel Indonesia (PB PI), Galih Kartasasmita, beserta jajaran di ruang kerjanya, lantai 10 Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (21/5) pagi.
“Dalam pertemuan tadi, Ketua Umum PB Padel Indonesia menyampaikan perkembangan padel yang sangat pesat, baik dari sisi jumlah pemain maupun fasilitas klub yang kini banyak bermunculan di berbagai daerah,” ujar Menpora Dito.
Menurutnya, perkembangan olahraga padel di Indonesia, khususnya di wilayah seperti Bali dan Jakarta, bahkan telah melampaui beberapa negara lain dalam hal kualitas fasilitas dan antusiasme masyarakat.
“Kemenpora bersama PB PI menyambut baik tren positif ini. Kami berdiskusi tentang bagaimana padel bisa menjadi pilihan olahraga baru yang berkembang, sekaligus membuka peluang bagi talenta olahraga di Tanah Air,” tambahnya.
Dito berharap, dengan semakin masifnya olahraga padel, ke depan akan lahir pelatih, wasit, dan atlet profesional yang mampu berprestasi baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Karena itu, kami juga mendorong pelatihan untuk wasit dan pelatih agar bisa menciptakan ekosistem kompetisi yang berkualitas dan berkelanjutan,” jelas Dito.
Dalam pertemuan itu, Menpora juga menyampaikan rencana Kemenpora dan PB PI untuk membuat standarisasi nasional dan internasional bagi fasilitas padel. Hal ini bertujuan untuk memberikan acuan bagi pihak swasta yang ingin berinvestasi dalam pembangunan lapangan padel, sehingga bisa digunakan untuk kompetisi resmi dan liga profesional.
Sementara itu, Ketua Umum PB PI Galih Kartasasmita menyampaikan apresiasinya atas dukungan Menpora. Ia memaparkan sejumlah agenda PB PI, termasuk rencana penyelenggaraan Sirkuit Nasional (Sirnas) dan turnamen internasional FIP Padel pertama di Indonesia.
“Kami ingin membesarkan olahraga ini secara masif. Dukungan dari Kemenpora sangat penting agar pengembangan padel di Indonesia bisa terarah dan berstandar,” kata Galih.
Galih juga menambahkan bahwa saat ini PB PI telah menjangkau 14 provinsi dan terus berupaya memperluas jangkauan serta memperkuat struktur organisasi di daerah.
“Kami juga mendapatkan arahan dari Kemenpora tentang bagaimana membangun dan memperkuat PB PI di tingkat provinsi. Semoga padel bisa menjadi olahraga kebanggaan nasional, apalagi olahraga ini direncanakan masuk dalam ajang Olimpiade 2032 di Brisbane, Australia,” harapnya.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Surono, Direktur LPDUK Kemenpora Ferry Yuniarto Kono, dan Tenaga Ahli Menteri Bidang Pembinaan Olahragawan Muda, Andri Paranoan.
Komentar