Dengar.id, Jakarta – Pemerintah telah menetapkan upacara peringatan hari lahir (Harlah) Pancasila 1 Juni 2022 akan digelar di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur.
Demikian dikatakan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof. Drs. KH. Yudian Wahyudi, usai melaksanakan Rapat Koordinasi tentang persiapan upacara hari lahir Pancasila Rabu, (6/4/2022) lalu.
Dikatakannya, rakor tersebut merupakan pembahasan awal rencana pelaksanaan upacara hari lahir Pancasila yang akan digelar di Ende 1 Juni tahun ini.
”Kami ingin memastikan kesiapan daerah. Pokoknya, harus benar-benar matang untuk disusun karena akan dihadiri langsung Presiden Joko Widodo,” katanya.
Lebih lanjut ia menuturkan, peringatan itu merupakan peristiwa yang sangat penting, karena dihadiri langsung oleh Presiden. ”Untuk itu diharapkan koordinasi yang intens dan sinergitas, agar tidak terjadi kekurangan pada saat hari H. Terutama masalah keramaian dan keamanan bapak Presiden,” jelasnya.
”Kami dari BPIP siap mendukung dan bersinergi dalam rangka menyukseskan peringatan Hari Lahir Pancasila ini,” tambahnya.
Plt Sekretaris Utama BPIP DR. Dra. Karjono, mengatakan pihaknya segera mengirimkan surat kepada Presiden tentang rencana tersebut.
“Tindak lanjut dari pertemuan ini adalah surat dari Bupati Ende dan Gubernur NTT, terkait permohonan penyelenggaraan Harlah Pancasila di Ende,” ucapnya.
Rencananya, lanjut Karjono, akan ada Paskibraka yang akan mengibarkan bendera di Kota Ende serta akan melibatkan juga Purna Paskibraka.
“Pada Perpres yang baru disusun terkait dengan Purna Paskibraka dijelaskan bahwa bukan hanya tentang muatan tapi juga ada Paskibraka yang akan mengibarkan Bendera pada Harlah Pancasila.” Jelasnya.
Sementara itu, Bupati Ende Drs. H. Djafar H. Achmad, MM mengapreisasi dan berterima kasih atas kesediaan BPIP untuk berpartisipasi dalam persiapan yang sudah dilakukan oleh jajarannya.
Ia berharap dalam pelaksanaannya nanti dapat optimal. ”Kami harap BPIP untuk tetap membantu, kami juga sudah koordinasi dengan para stakeholder lainnya dan Gubernur,” ujarnya.
”Ada arahan dari Gubernur untuk semua Bupati/Wali Kota untuk mendukung penuh pelaksanaan peringatan Harlah Pancasila ini, bahkan ada bulan Soekarno yang akan dilaksanakan dalam rangkaian kegiatan ini,” tambahnya.
Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya memperingati Harlah Pancasila, namun juga ini menyangkut dengan Pariwisata yang akan digaungkan.
”Kami juga telah menyiapkan festival laut pada tanggal 30 Mei yang mana itu sebagai hari untuk memperingati peristiwa pengasingan Bung Karno,” bebernya.
Lebih lanjut Drajat berharap adanya SK Presiden untuk menetapkan bahwa setiap tanggal 1 Juni, Harlah Pancasila dapat dilaksanakan setiap tahun di Ende.
“Kami dapat informasi secara informal dari Gubernur bahwa beliau sudah menyampaikan terkait dengan peringatan Harlah Pancasila dan histori sejarah Pancasila yang ada di Ende dan Bulan Bung Karno dalam rangkaian peringatan langsung ke Presiden,” pungkasnya.
Komentar