Dengar.id, NTB – Diawal tahun ini, Provinsi NTB kembali meraih kegemilangananya. Berdasarkan hasil penilaian pusat Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) 2021, dari 34 provinsi di Indonesia, NTB masuk rangking 10 besar nasional. Demikian dikatakan, Kepala Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi NTB, Julmansyah, M.Ap, saat dikonfirmasi wartawan, Jum’at (28/01/22).
Menurutnya, pada tahun 2020 lalu, IPLM Provinsi NTB berada pada peringkat 14 dengan indeks 13,89. “Namun, Alhamdulillah hasil IPLM 2021 yang dikeluarkan Perpustakaan Nasional November 2021, kita masuk peringkat 10 dengan indeks 17,66,” jelasnya.
Julmansyah menuturkan, IPLM adalah sebuah instrumen pengukuran terhadap usaha yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah, baik tingkat provinsi dan kabupaten maupun kota. Tujuannya, membina dan mengembangkan perpustakaan sebagai wahana belajar sepanjang hayat untuk mencapai budaya literasi masyarakat.
Lebih lanjut pria asal Sumbawa ini menuturkan, lompatan kinerja literasi ini merupakan capaian bersama masyarakat NTB, baik Bupati maupun walikota. Ini menunjukkan bahwa kerja-kerja kolaborasi Dinas perpustakaan dan Kearsipan Provinsi NTB, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bersama berbagai pihak, baik kabupaten maupun kota, serta komunitas literasi. “Ini menunjukan bahwa kerja-kerja literasi on the track,” pintanya.
Diketahui, untuk mendukung pembangunan sdm NTB. Gubernur Dr. H. Zulkieflimansyah dan Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah (Zul-Rohmi), alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Perpustakaan nasional terus mengalamai peningkatan. Hal ini berkat komunikasi yang baik, mulai dari provinsi bersama kabupaten dan kota.“Sebagai contoh, upaya perbaikan sarana perpustakaan daerah di kabupaten dan kota selalu mendapat perhatian Perpustakaan Nasional,” ungkapnya.
Bahkan, lanjut Julmansyah, Tahun 2021 difasilitasi pembangunan gedung baru dua lantai perpustakaan daerah di Kota Bima, Kabupaten Bima dan Kabupaten Lombok Utara. Sementara tahun 2022 akan dibanguan gedung perpustakaan dua lantai di Kabupaten Sumbawa dan gedung perpustakaan tiga lantai untuk Pemerintah Provinsi NTB di Jaka Mandala. Pada sisi layanan kemudahan layanan dan akses layanan selama Pemerintahan Zul-Rohmi adalah tersediannya Pojok Baca Digital (Pocadi) di berbagai ruang publik.
Seperti, Pocari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi NTB di Islamic Center Hubbul Wathan. Pocadi di Kabupaten Sumbawa di ruang publik Taman Mangga, demikian juga sarana Pocadi di Sumbawa Barat, Kota Mataram, Kabupaten Bima, Bima, Lombok Barat, Lombok Tengah dan Lombok Timur.
Tidaka hanya itu, Pemprov NTB melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan NTB tersu, berusaha mengakselerasi peningkatan literasi masyarakat dengan semangat kolaborasi. Termasuk di dalamnya upaya lain juga mendorong keterlibatan Bunda Literasi, Duta Baca di Kabupaten dan Kota. “Soal program kinerja, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi NTB tahun 2021 telah melakukan bimbingan teknis tenaga pengelola perpustakaan sekolah Madrasah sebanyak 630 sekolah. Ini adalah bentuk nyata Pemprov NTB memfasilitasi Kabupaten dan Kota maupun madrasah,” bebernya. (adi)
Komentar