Ini Isi Cargo Logistik MotoGP 2022 di Mandalika

Dengar.id, NTB – Pengiriman logistik event MotoGP gelombang pertama tiba di Lombok. Logistik dengan bobot total 245 ton lebih tersebut, kini sudah berada di sirkuit internasional Mandalika.

Pihak Qatar Airways mengirim tiga pesawat Boeing 777F untuk mengangkut logistik itu. Ketiga pesawat itu, Pesawat pertama, Qatar Airways jenis Boeing 777F dengan nomor penerbangan QR8356 dan kode registrasi A7-BFJ tersebut membawa kargo seberat 72,2 ton. Kemudian pesawat kedua, QR8536, jenin Boeing 777F QR8062 A7-BFA dengan muatan 89,9 ton logistik mendarat sekitar pukul 14.55 Wita.

”Seluruh logistik tersebut begitu turun dari pesawat langsung dibawa ke sirkuit internasional Mandalika, untuk keperluan pemeriksaan. Tidak ada pemeriksaan di bandara. Hanya pengecekan total berat kargo saja,” kata Stakeholder Relations Manager PT. Angkasa Pura (AP) I Lombok International Airport (LIA), Arif Hariyanto.

Guna memastikan kargo logistik Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGP) 2022 dalam kondisi baik dan aman, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) bersama dengan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) sebagai ITDC Group, mendapatkan dukungan dari Kementerian Keuangan melalui penetapan Kawasan Pabean Mandalika.

Penetapan ini ditandai dengan diawalinya pemeriksaan kargo oleh pihak Bea Cukai pada hari Rabu (9/3) di area Paddock Pertamina Mandalika Circuit.  Barang yang tiba pertama dan diperiksa di Kawasan Pabean adalah kontainer untuk Red Bull KTM Hospitality.

Proses pemeriksaan kondisi kargo pertama kali ini disaksikan oleh Direktur Operasi dan Inovasi Bisnis ITDC Arie Prasetyo, Direktur Utama MGPA Priandhi Satria, serta Direktur Teknik dan Operasi MGPA Samsul Purba.

Direktur Utama MGPA Priandhi Satria menuturkan, pada hari pertama, Rabu (9/3) pihaknya bersama Forwarder yang merupakan mitra, yaitu PT Bakhtera Freight Worldwide, menyaksikan pembukaan segel kontainer Red Bull KTM Hospitality yang merupakan pilot project Pemberitahuan Pabean (PP) oleh Bea Cukai untuk kawasan pabean Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.

“Kami ucapkan terima kasih kepada tim Kementerian Keuangan khususnya tim dari Bea dan Cukai, dan Bakhtera yang telah membantu kami dalam memproses ini semua,” ujarnya.

Direktur Teknik dan Operasi MGPA Samsul Purba menambahkan, dengan telah ditetapkannya area Pertamina Mandalika Circuit sebagai tempat kepabeanan khusus, maka barang-barang logistik bisa langsung dikirim dan diperiksa di area Pertamina Mandalika Circuit.

”Sehingga kami bisa menghemat waktu dalam hal pemeriksaan logistik dengan melakukan pemeriksaan secara langsung di The Mandalika,” tambahnya.

Senada, Managing Director PT Bakhtera Freight Worldwide Dedi Irawan menuturkan, dengan adanya fasilitas ini akan mempermudah proses kepabeanan guna mendukung event-event yang ada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) termasuk event MotoGP.

”Fasilitas ini otomatis juga akan mendorong perputaran ekonomi para pelaku usaha di KEK dalam kaitannya dengan arus keluar masuk barang,”

Adapun isi kargo logistik MotoGP yang sudah tiba di Pertamina Mandalika Circuit, antara lain : Kargo Team Suzuki Ecstar MotoGP, Red Bull KTM Tech 3 MotoGP, Red Bull KTM Factory Racing MotoGP, dan Gersini Racing MotoGP. Disamping kargo logistik MotoGP, pada hari Rabu (9/3) juga tiba logistik untuk Moto2 dan Moto3 seperti logistik Leopard Racing Moto3, ASPAR Team Moto 2, Aspar Moto 3, Liqui Moly Intact GP Moto2, Yamaha VR46 Master Camp Team Moto2, Boe SKX Moto3, CIP Green Power Moto3, Avintia Esponsorama Moto3, Avintia Esponsorama Moto3, Red Bull KTM Tech3 Moto3, MT Helmets MSI Moto3, Team MTA Moto3, dan CFMoto Racing PruestelGP Moto3.

Komentar