Dengar.id, JAKARTA – Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama mendesak Menteri Erick Thohir evaluasi Dirut Bank Mandiri.
“Kami mendesak Menteri BUMN Erick Thohir mengevaluasi dan mencopot Dirut Bank Mandiri dan Kepala Kantor Cabang Mandiri KCP Cikini, sebagai pembelajaran dan evaluasi perbaikan manajemen Bank plat merah tersebut,” ujarnya.
Pernyataan tersebut, usai dirinya melakukan transaksi keuangan di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Mandiri KCP Cikini Jl. Cikini Raya No. 56, Jakarta Pusat, (07/05/2023) Minggu malam.
Haris menyesalkan kejadian setoran tunai uangnya yang akan dipergunakan untuk transfer gaji pegawai tertelan di ATM Bank Mandiri.
“Ini bikin malu perusahaan BUMN, vendor ATM dan Direksi Bank Mandiri harus bertanggungjawab, kenapa bisa terjadi uang setor tunai tertelan di mesin ATM dan Saldo tidak bertambah,” jelas Haris.
Menurutnya, kejadian yang dialaminya sering terjadi dan tentunya bisa merugikan masyarakat.
“Masyarakat sebagai customer sangat dirugikan atas kejadian ini, apalagi proses klaim pengembalian uang tertelan tersebut cukup lama, lah jika uangnya mau digunakan untuk berobat, bayar biaya sekolah dan kebutuhan lainya bagaimana ini,” cetusnya.
Selain itu, Ketum Haris juga menyayangkan rendahnya pelayanan Bank Mandiri sebagai Bank plat merah.
“Misal pelayanan Call center Bank Mandiri 14000 kenapa berbayar, seharusnya Bank Mandiri sebagai Bank BUMN atau plat merah dapat menjadi Bank pemerintah yang memberikan pelayanan prima termasuk menggratiskan layanan call center tersebut, terlebih orang yang menghubungi Call Center pastinya cenderung sebagai orang yang sedang mengalami musibah, masak toilet saja gratis kok ini berbayar,” ujarnya.
Haris pun menuding penyelesaian permasalahan serupa tidak kunjung dibenahi. “Masalah keluhan seperti ini tidak cenderung diperbaiki, sudah sejak lama banyak keluhan masyarakat atas permasalahan yang sama. Selain itu mesin ATM nya tidak dimodernisasi dan update karena tidak dapat membaca denominasi uang baru,” tegas Ketua Umum DPP KNPI ini. (AY)
Komentar