Luwu Timur: Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) melalui Asisten Deputi Kewirausahaan Pemuda pada Deputi Bidang Pengembangan Pemuda menyelenggarakan penumbuhan minat kewirausahaan pemuda di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
Penumbuhan minat kewirausahaan dengan tema pengembangan ekosistem kewirausahaan pemuda untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah di buka secara resmi oleh Bupati Luwu Timur Budiman di Aula Sasana Praja Kantor Bupati Luwu Timur, Selasa (4/6) pagi.
Dalam sambutannya Budiman mengungkapkan bahwa 160 peserta pemuda yang hadir dalam penumbuhan minat kewiarusahaan pemuda adalah masa depan Luwu Timur karena mampu memicu pertumbuhan ekonomi Luwu Timur. Dalam 3 tahun ini APBD Luwu Timur terus meningkat dan pertumbuhan ekonomi mencapai 9,66%.
“Angka pengangguran dapat berkurang jika 160 orang peserta pemuda ini betul-betul menjadi wirausaha di masa depan. Bayangkan bagaimana pertumbuhan ekonomi nantinya jika banyak lapangan kerja dibuka karena didorong oleh kewirausahaan. Apalagi sekarang digital ekonomi juga sudah semakin berkembang”, ujar Budiman.
Budiman berharap dimasa mendatang pemuda tidak hanya mau menjadi pegawai negeri atau pegawai tetapi terjun berwirausaha dan terus memanfaatkan kesempatan untung mengembangkan diri.
“Pintu rejeki pengusaha itu tidak terbatas, tidak seperti pegawai yang serba terbatas. Tapi memang ada risikonya apalagi jika tidak memiliki ilmu. Oleh karena itu kita perlu terus mencari ilmu. Gunakan kesempatan yang ada, dan salah satunya melalui kegiatan ini”, kata Budiman.
Budiman berterimakasih kepada Kemenpora menggelar program penumbuhan minat kewiarusahaan pemuda di Kabupaten Luwu Timur. “Kami mengharapkan kolaborasi dengan Kemenpora ini bisa berlanjut dan berkembang ke depannya”, kata Budiman menutup sambutannya.
Dalam kesempatan yang sama, Asisten Deputi Kewirausahaan Pemuda Hendro Wicaksono berharap kegiatan Penumbuhan Minat Kewirausahaan Pemuda dapat memberi dan memotivasi pemuda dari pengalaman para pengusaha muda yang dihadirkan. Pemuda diharapkan kreatif untuk memanfaatkan sumber daya yang ada. Hendro selanjutnya memberikan motivasi untuk para peserta.
“Pemuda harus berani mimpi untuk punya cetak biru di kepala, berani coba-coba karena semua tidak akan terjadi tanpa dimulai terlebih dulu, berani gagal sehingga terbentuk mindset tangguh, dan setelah itu berani sukses”. tegas Hendro.
Turut dihadiri pada pembukaan acara, Staf Ahli Bidang Inovasi Kepemudaan dan Keolahragaan Kemenpora Yohan, Asisten Deputi Kepemimpinan Pemuda Kemenpora Andi Susanto. Usai dibuka, acara dilanjutkan dengan sharing session untuk berbagi pengalaman, berbagi inspirasi dan motivasi yang dibawakan oleh para pengusaha muda, yaitu Mustakar pemilik bisnis minuman Seventea serta Muhammad Ikram dan Chici Oktaviana pemilik bisnis food beverage Mocheese.Pen
Komentar