20 Negara Peserta MXPG Samota Kibarkan Bendera di Sumbawa

Dengar.id, NTB – Bendera ke-19 negara peserta Motocross Grand Prix (MXGP) Samota 2022 dikibarkan di empat lokasi Kabupaten Sumbawa.

Pemasangan ini dilakukan sejak 26 Maret 2022. Adapun empat lokasi tersebut, Kantor Bupati Sumbawa, Lokasi venue) pembangunan sirkuit MXGP Samota, Pelabuhan Badas dan Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin Sumbawa.

Ketua Tim Fasilitasi MXGP Samota 2022, Lalu Suharmaji Kertawijaya, mengatakan, pengibaran bendera tersebut dilakukan sebagai informasi kepada masyarakat.

”Sebagai upaya memberikan informasi letak lokasi sirkuit kepada masyarakat dan mengenalkan 19 negara peserta MXGP nanti,” katanya.

Dikatakannya, untuk pengibaran bendera di Pelabuhan Badas dan Bandara akan dilaksanakan nanti setelah lokasi dimaksud ditata.

”Pelabuhan Badas perlu kita tata, karena sekarang banyak sekali arus muat barang. Karena itu tidak boleh kita hentikan karena dalam rangka menyambut lebaran. Jadi arus barang harus menjadi prioritas utama. Kedua di bandara nanti akan kita pasang setelah kita lakukan penataan,’’ ujarnya.

Dijelaskan Suharmaji, untuk pembangunan sirkuit sendiri, pihaknya masih menunggu dari Infront untuk menentukan model dan panjang sirkuit yang digunakan.

Tim infront masih melakukan kajian-kajian dan mempelajari situasi dari pada topografi kondisi alam dan cuaca serta kelembaban angin dan sebagainya, dari data-data yang dikirim oleh tim fasilitasi MXGP Kabupaten Sumbawa.

”Untuk action, belum. Karena pembuatan sirkuit butuh ketelitian segala macam. Kita menunggu saja,’’ terangnya.

Terkait penyiapan pelabuhan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pelindo dan KSOP Badas. Itu akan berproses karena pemerintah butuh administrasi. Fasilitas lainnya juga sedang berproses, dan semuanya optimis bisa dituntaskan sebelum pelaksanaan event.

”Kita tunggu saja dan saya optimis nanti di tanggal 10 Juni semua sudah clear, bandara, pelabuhan badas, maupun sirkuit. Termasuk rumah sakit, pendukung aksesibilitas kendaraan,” ucapnya optimis.

Terpisah, Kapolres Sumbawa, AKBP. Esty Setyo Nugroho, SIK yang juga menghadiri kegiatan pengibaran bendera, menyampaikan, pengibaran bendera tersebut memperlihatkan semangat dalam rangka gelaran MXGP. Tentunya untuk mewujudkan semangat agar event bisa berjalan dengan baik, maka harus betul-betul direncanakan. Ini yang harus duduk bersama seluruh stake holder. Terkait pengamanan, pihaknya menunggu jadwal kegiatan maupun rapat teknis pelaksanaan dari Pemda Sumbawa. “Kita menunggu dari pemda,” ujarnya.

Terkait pengamanan, lanjutnya, tentunya bukan hanya rangkaian acara. Tetapi sebelum dan sesudah serta potensi konflik yang akan muncul. Itu yang perlu juga duduk bersama. Sehingga event ini benar-benar berjalan sukses.

“Kalau komitmen Polres Sumbawa kita mendukung penuh seluruh kebijakan dari pemerintah daerah. Karena ini sudah ditetapkan bahwa nanti event ini berada di Samota di Kabupaten Sumbawa dan waktunya sudah ditentukan tanggal 26 Juni. Ini bukan waktu yang lama tinggal dua bulan lagi. Itulah kita berharap segera ada konsep matang dari pemda Kabupaten Sumbawa ataupun provinsi sebagai penggagas kegiatan event,” terangnya.

Hadi dalam pengibaran bendera tersebut Dandim 1607 Sumbawa dan Kapolres Sumbawa, Kasat Pol PP Sumbawa yang juga selaku Pembina RAPI, Pengurus Himpunan Putra Putri Purnawirawan Angkatan Darat (Hipakad) dan peserta Trabas.

Komentar