Menteri Teten Masduki : Potensi Penghasilan UMKM Kuliner di MotoGP Rp.90 Miliar

Dengar.id, NTB – Perhelatan MotoGP di Sirkuit Mandalika kini tengah berlangsung. Para pelancong dan penonotong dari berbagai penjuru dunia pun tiba di Lombok sejak Rabu 16 Maret lalu.

Hal ini tentu menjadi keuntungan tersendiri bagi para pelaku UMKM Nusa Tenggara Barat. ”Potensi usaha di Mandalika selama MotoGP cukup besar yaitu mencapai Rp.90 miliar, khusus untuk UMKM penyedia makanan,” kata Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki saat pembukaan NTB Inovtex Expo 2022 di BRIDA NTB, Jumat (18/03/22).

Dikatakannya, saat ini pihaknya telah melakukan kurasi sebanyak 1.300 UMKM yang ditempatkan di kawasan Mandalika dan sekitarnya.

”UMKM yang dihadirkan berasal dari dalam daerah dan luar daerah,” jelasnya.

”Kalau sekali makan sekitar Rp.50 ribu saja, dikali tiga hari kali enam hari, ya sekitar Rp.90 miliar perputaran uang dari makanan saja. Ini belum merchandise dan souvenir ya, belum kita hitung berapa (potensinya),” bebernya.

Menteri Teten mengatakan, UMKM yang dihadirikan di Sirkuit Mandalika saat ini disesuaikan dengan kebutuhan penonton, misalnya UMKM kuliner serta yang menghadirkan suvenir khas MotoGP.

”Kita belajar dari gelaran World Superbike bulan November 2021 lalu, banyak pelaku usaha yang harus gigit jari lantaran sepinya pembeli. Sebab barang yang dijual tidak sesuai dengan kebutuhan penonton di sirkuit,”ungkapnya.

Mantan Kepala Staf Kepresidenan ini menuturkan, gelaran MotoGP Mandalika harus dimanfaatkan oleh UMKM lokal untuk berpromosi agar lebih dikenal oleh konsumen dari luar daerah. Sekaligus event ini dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk berjualan demi menaikkan omzet usaha.

”Kalau untuk souvenir, lebih kepada aksesoris, merchandise, jaket, topi dan lain-lain yang terkait dengan MotoGP,” terangnya.

Ia menegaskan, penyelenggaraan MotoGP Mandalika tahun 2022 ini menjadi momentum untuk membaca pasar.

”Apa saja yang menjadi kebutuhan utama penonton di sana, sehingga untuk event-event selanjutnya, pelaku UMKM bisa membuat dan menyajikan produk yang lebih tepat sasaran,” pungkasnya.

Komentar