Dengar.id, NTB – Dalam rangka meningkatkan nilai-nilai kebangsaan ditengah banyaknya persoalan bangsa yang melanda negeri ini, Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) dalam hal ini Pemuda Muhammadiyah dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Dompu, menggelar Ngaji Kebangsaan, Kamis (28/4/2022).
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Gedung PKK Kabupaten Dompu dengan mengusung tema ‘Merajut Karakter Kebangsaan Untuk Dompu Berkemajuan”.
Hadir dalam kegiatan ini, Ketua DPRD Kabupaten Dompu Andi Bachtiar, Amd. Par, Kapolres Dompu AKBP. Iwan Hidayat, S.IK, Kepala Seksi PAI Kemenag Dompu M. Alimudin, S.Ag, Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Dompu Bambang Hermanto, S.Pd, Wakil Ketua Bidang Hikmah Pengurus Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) NTB Dr. Candra, M.Pd, Perwakilan Osis dan OKP Se-Kabupaten Dompu.
Dalam sambutannya, Ketua Pengurus Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Dompu Julkifli, M.Pd mengatakan, kegiatan Ngaji Kebangsaan merupakan hasil pemikiran dan diskusi Pemuda Muhammadiyah terkait dinamika kebangsaan, sehingga melahirkan beberapa item persoalan yang menjadi sorotan serius, baik itu persoalan intoleran, Islamophobia, ekonomi, sosial, pendidikan terutama krisis karakter.
Menurutnya, krisis karakter yang dimaksud adalah banyak tindak-tindakan kriminal pelakunya dari kaum muda maupun pelajar seperti pemanahan, tawuran dan narkoba serta terjadinya pemboikotan jalan. “Hal ini menjadi nyata dan terjadi di Kabupaten Dompu tercinta ini,” ujarnya.
Oleh karenanya, kegiatan ini untuk memberi pemahaman baru untuk pemuda/i Dompu dan penguatan internalisasi kader-kader Muhammadiyah dalam menghadapi berbagai macam persoalan sosial hari ini.
”Kami ingin menyelamatkan generasi-generasi masa depan Dompu, sehingga terwujudnya Dompu Mashur dengan tatatan masyarakat yang berkemajuan,” jelas akademisi muda salah satu Perguruan Tinggi di Kabupaten Dompu ini.
Sementara itu, Wakil Bidang Hikmah PWPM NTB Candra, M.Pd, menjelaskan kegiatan ini digelar untuk menajamkan kembali visi dan misi AMM.
”Kami berharap kegiatan ini akan menjadi titik tolak percepatan kemanfaatan Pemuda Muhammadiyah yang luas tidak hanya ke internal kader, tapi juga masyarakat luas,” tuturnya.
Dikatakannya, bahwa jargon gerakan Pemuda Muhammadiyah adalah dakwah kemanusiaan dan gerakan ekologi.
”Selama beberapa tahun terakhir ini secara nasional, Pemuda Muhammadiyah telah serius membangun kedaulatan ekonomi para kader Muhammadiyah sebagai bagian dari solusi membangun kebersamaan cita-cita bersama antara bangsa dan Persyarikatan.
Lebih lanjut pria asal Dompu ini, memaparkan didalam satu komitmen Pemuda Muhammadiyah di samping pekerjaan eksternal, ada aktivitas perekonomian yang kami upayakan sekuat mungkin agar kader-kader dapat mandiri sekaligus dapat menopang dakwah.
”Semua elemen kader dari cabang, ranting harus mampu menggerakkan nilai dakwah, memberikan kontribusi besar bagi masyarakatnya sendiri dan mengangkat harkat mereka,” ujarnya.
Oleh karenanya, Candra berpesan agar kader memahami karakter Muhammadiyah yang tidak konservatif, bersifat tengahan, reformis dan modern.
”Kader Muhammadiyah dan kalangan muda Bumi Nggahi Rawi Pahu, harus bisa mempertahankan dan mengimplementasikan keutuhan nilai-nilai kebangsaan dan nilai-nilai Kebhinekaan didalam kehidupan bermasyarakat,” pungkasnya.
Diketahui, kegiatan ini juga dirangkaian dengan acara Buka Bersama (Bukber) dan diskusi interaktif. Adapun materinya, Komitmen Keamanan dalam mewujudkan Dompu Mashur oleh Kapolres Dompu, Peta Jalan Politik Kabupaten Dompu 2024 oleh Ketua DPRD Dompu, Moderasi Agama oleh perwakilan Kemenag.
Komentar