Festival Pesona Khasanah Ramadan : Momentum Kebangkitan dan Ajang Promosi Wisata Halal NTB

Dengar.id, NTB – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) akan menggelar kegiatan tahunan Pesona Khasanah Ramadhan 2022 di Masjid Hubbul Wathan Islamic Center.

“Insya Allah kegiatannya akan dimulai 15 April-29 April hingga malam takbiran,” kata Kepala Dinas Pariwisata NTB Yusron Hadi, Rabu (13/4/2022).

Menurutnya, dipilihnya Masjid terbesar di NTB tersebut sebagai tempat kegiatan karena tempatnya yang strategis dan sangat representatif juga ikon daerah.

”Kita ingin kembali mempromosikan destinasi wisata halal dan mengenalkan kepada dunia bahwa kita memiliki ikon peradaban islam (Masjid),”  jelasnya.

”Alhamdulillah kegiatan ini kolaborasi dengan Biro Kesra dan UPTD Pengembangan Destinasi Unggulan Daerah yang mengelola IC,” sambungnya.

Kegiatan ini dikemas menarik, di antaranya pesantren expo, bazar Ramadhan, pesantren Ramadhan untuk pelajar, pentas seni budaya Islam, pameran buku, dialog Islam, kegiatan peribadatan mulai pemberian takjil, buka puasa bersama, tarawih, tadarus, qiamul lail, dan kultum subuh.

“Ada juga lomba-lomba, seperti Tahfizhul Quran, cerdas cermat, dai, dan lain-lain. Untuk peserta dari siswa-siswi, peringatan Nuzulul Quran dan takbiran sebagai acara puncak,” jelas Yusron.

Mantan Kadis Kelautan NTB ini menuturkan, beberapa kegiatan saat ini sudah mulai digelar, baik lomba-lomba maupun aktivitas peribadatan.

“Yang baru dari Pesona Khasanah Ramadhan adalah kegiatan pesantren expo yang diisi oleh pondok-pondok pesantren, baik berupa profil kegiatan pondok, produk kreatif hingga ruang oenampilan seni budaya yang ada di masing-masing pondok,” terangnya.

Selain pesantren Ramadhan, lanjut Yusron, juga digelar setiap akhir pekan, Sabtu dan Minggu yang pesertanya di isi siswa-siswi di Kota Mataram yang dipusatkan di Masjid IC.

Hal ini dimaksudkan supaya masyarakat lebih mengenal pondok-pondok yang ada dan ternyata tak kalah dengan pondok yang sudah maju lainnya di luar daerah.

“Kali ini kita undang ada 10 pondok, ke depan tentu bergiliran dan mudah-mudahan bisa lebih banyak lagi bila pandemi benar-benar sudah berlalu,” pungkasnya.

Komentar