Dengar.id, Jakarta – Partai Demokrat resmi menyerahkan dokumen persyaratan calon peserta Pemilu 2024 di Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jumat (5/8/2022).
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, pihaknya telah menyerahkan surat pendaftaran sekaligus surat pernyataan partai politik daftar kepengurusan mulai tingkat DPP, 34 DPD Provinsi, DPC di 514 kabupaten /kota. Serta 7.266 tingkat PAC.
Sebagai informasi, dalam kesempatan itu, AHY didampingi jajaran pejabat teras DPP Partai Demokrat dan 34 Ketua DPD Partai Demokrat se- Indonesia.
“Insyaallah, bisa kita lengkapi 100 persen. Sekaligus sebagai follow up dari apa yang kita lakukan secara online dan sudah terdaftar melalui Sipol,”ungkapnya.
Baca juga: Partai Demokrat Tengah Bangun Komunikasi Pilpres 2024 Dengan PKS dan NasDem
AHY menerangkan, akan mengerahkan segala daya dan upaya sukses pada pemilihan legislatif. Untuk DPR RI, pihaknya menargetkan kadernya menjadi anggota DPR di seluruh Indonesia atau mengisi 80 daerah pemilihan (Dapil) dengan presentasi 14 – 15 persen suara.
“Kita tahu ada 80 Dapil hari ini kecuali nanti sudah diputuskan pemekaran di Papua diikutkan pada Pemilu 2024. Tetapi kami akan mengisi semua Dapil.Saat ini DPR RI kami , ada 54 orang tetapi tentu kami ingin jauh lebih banyak lagi sehingga peran kami di parlemen jauh lebih kuat dan terasa. Dengan begitu Partai Demokrat akan kembali bangkit dan bisa mengisi ruang demokrasi lebih signifikan lagi,”tuturnya.
Lebih lanjut, AHY menyampaikan bahwa belum ada keputusan soal calon presiden yang akan diusung Partai Demokrat pada Pilpres 2024. Begitupun dengan arah koalisi.
Kendati demikian, Demokrat selalu terbuka untuk berkomunikasi dengan semua partai politik. Namun belakangan ini, kata AHY, Demokrat intens berkomunikasi dengan PKS dan Partai NasDem.
“Yang akan kami terus bangun adalah koalisi yang bisa menghadirkan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat hari ini maupun kedepan,”ungkapnya.
“Belum ada yang secara konklusi terkait dengan koalisi namun hal ini akan terus bergerak secara dinamis. Hari ini kita fokus mendaftarkan Demokrat sebagai peserta Pemilu. Sedangkan ikhtiar membangun koalisi secara paralel terus kami lakukan baik komunikasi dan intensitas silaturahmi dengan partai politik lain,”sambungnya.
Baca juga: AMLT Berau Desak Kementerian ESDM Cabut Izin PT. Prima Bara Energy
Di sisi lain, AHY juga turut menyinggung sejumlah tantangan yang tengah dihadapi Indonesia pasca pandemi Covid -19. Diantaranya masalah ekonomi yang dimana daya beli masyarakat masih terbilang lemah.
Ditambah lagi dengan adanya konflik antara Rusia dan Ukraina yang juga memberikan dampak terhadap meningkatnya harga komoditas energi dan pangan di Indonesia.
AHY mengaku telah menyampaikan pesan kepada Ketua KPU Hasyim Asy’ari agar KPU menjadi lembaga kebanggaan yang terus menjunjung netralitas, independensi, sekaligus bisa menjaga situasi demokrasi terutama dalam rangkaian Pemilu 2024.
Komentar