Dengar.id, MILAN – Pada hari ketiga, pameran makanan terbesar Eropa, TUTTOFOOD Milano di kota Milan, Italia, semakin padat dikunjungi dan diminati berbagai pihak dari berbagai penjuru negara.
Booth Kemenpora RI di Pameran yang diisi berbagai produk milik tiga perwakilan Pemuda Kreatif, sukses menginspirasi para pemuda Italia untuk meningkatkan potensi dan kreativitas mereka.
Rombongan pemuda Italia yang dikirim Universitas di Milan dan sekitarnya mengunjungi booth Kemenpora. Mereka sangat mengapresiasi pemuda kreatif Indonesia yang memiliki produk yang sudah siap ekspor dan bisa masuk ke pasar Eropa.
Dihari yang sama, Director Trade Promotion Center Thailand berkesempatan mengunjungi dan berdiskusi intens dengan pemuda kreatif binaan Kemenpora.

“Saya sangat terkesan dan mengacungkan jempol atas inisiatif program Kemenpora RI yang membantu memfasilitasi para pemuda kreatif pada expo internasional sekelas TUTTOFOOD ini, “ungkap Mrs. Anongnart Mahasawat, Kamis (11/05/2023)
Menurutnya, ide brilian Kemenpora RI membawa delegasi pemuda kreatif di event ini bisa diaplikasikan juga di negara kami.
“Ini kesempatan bagi pemuda kreatif berinteraksi langsung dengan pasar international dan menghasilkan transaksi bisnis yang real. Tentu ini, sangat baik untuk menginspirasi para pemuda lain melakukan hal yang sama, “paparnya.
Kopi Luwak Indonesia Akan Masuk ke Hotel Bintang Lima di Macedonia
Kabar baik juga datang dari Bepahkupi, Maulana Wiga (25) CEO Bepahkupi, menyatakan bahwa Bepahkupi mendapat pesanan dari jaringan hotel bintang lima terbesar di Macedonia dengan nilai total transaksi sekitar 1 juta euro atau Rp.16,5 milyar per bulan untuk produk Kopi Luwak BepahKupi.
Kopi Luwak dari Indonesia memang sudah sangat terkenal di dunia sebagai salah satu kopi terbaik. Mereka berencana untuk menyajikan kopi luwak di hotel – hotel bintang 5 di Macedonia.
Cascara Produk Inovasi Netisane Diminati Pasar Uni Emirat Arab dan Maroko
Bukan hanya Pasar Eropa, Netisane juga mendapat order dari Timur Tengah.
Menurut Sari Nurmayani, CEO Netisane, pembeli datang dari negara Uni Emirat Arab dan Maroko. “Mereka menyukai dengan produk cascara yang mengandung kafein. Namun lebih rendah dari kopi, ini menjadi solusi untuk dapat efek menyegarkan seperti kopi namun aman untuk lambung, “paparnya.
Distributor Makanan Halal Italia Jatuh Hati Sama Rambut Nenek Indonesia
Produk manis, rambut nenek berlabel Snazzy Boom juga berhasil menutup hari ketiga ini dengan deal dengan salah satu pembeli dari San Marino yang mendistribusikan produk halal ke Italia.
“Mereka mencari makanan otentik yang sudah tersertifikasi halal untuk kebutuhan pasar Italia, dimana Snazzy Boom yang sudah tersertifikasi halal memenuhi kriteria yang mereka cari, “ujar Ryan Angkawijaya, CEO Snazzyboom. (AY)
Komentar