Dengar.id, Jakarta – Seriusin soal naturalisasi pemain sepakbola, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali memanggil pihak PSSI dan pelatih Timnas Shin Tae-yong dengan jajarannya.
“Saya baru saja memimpin rapat tentang permohonan dari PSSI kebutuhan naturalisasi pemain untuk tim nasional,” kata Menpora Amali di Auditorium Wisma Kemenpora, Jakarta Pusat, Kamis (10/2/2022).
Hadir dalam rapat tersebut, Ketua Umum PSSI, Mochammad Iriawan, Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, Pelatih Tim Nasional Shin Tae-yong dan beberapa jajarannya.
Dalam kesempatan tersebut, Menpora Amali menegaskan dirinya sangat berhati-hati dalam melakukan naturalisasi pemain timnas. Sebab, pihaknya hanya akan melakukan naturalisasi pemain kalau benar-benar terpaksa dan itu jangka pendek.
“Karena yang kita ingin bangun adalah sepak bola nasional. Kita ada Inpres nomor 3 tahun 2019 tentang percepatan pembangunan sepakbola nasional, kita lebih mengutamakan pembinaan. Tetapi karena juga ada kebutuhan untuk tim nasional dan sekaligus kita ingin memperbaiki peringkat Timnas kita di FIFA, sehingga mau tidak mau kita harus membutuhkan satu tim nasional yang kuat,” ujarnya.
Dengan demikian, saat ini Indonesia membutuhkan dukungan dari para pemain naturalisasi yang terseleksi dan harus benar-benar berdarah Indonesia. ”Minimal kakek dan neneknya lahir di Indonesia dan secara teknis benar-benar dibutuhkan,” bebernya.
Menpora Amali tak ingin pemain hanya sekadar berdarah Indonesia namun juga harus memiliki kualitas secara teknis dan benar-benar dibutuhkan timnas.
“Kita membagi, pemerintah akan membantu tentang proses secara administrasi. Tetapi yang menyiapkan administrasi adalah federasi, mencari tahu, menelusuri benar tidak mereka berdarah Indonesia itu menjadi tugasnya federasi. Kemudian secara teknis itu adalah rekomendasi dari pelatih tim nasional kita, Sin Tae-yong,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan menjelaskan, dua pemain yang diajukan pelatih Sin Tae-yong menjadi pemain timnas adalah Jordi Amat dari Spanyol dan Sandy Walsh dari Belgia.
“Dari hasil yang disiapkan Coach Sin Tae-yong, dua pemain tersebut yang ingin segera hier oleh yang bersangkutan untuk bisa bergabung dengan Timnas kita. Sehingga, nantinya dengan proses yang dibantu oleh Pak Menpora mereka bisa segera datang ke Indonesia untuk bisa bergabung dengan timnas kita,”paparnya.
Sementara itu, pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong mengungkapkan, bahwa naturlaisiais tersebut karena ada kebutuhan di timnas Indonesia dalam menghadapi FIFA World Cup U-20 tahun 2023 dan Suzuki AFF 2022.
Menurutnya, dua pemain yang dinaturalisasi tersebut dinilai bisa membantu timnas karena bermain di liga utama di Eropa dan secara teknis permainannya bagus.
“Naturalisasi sangat penting, pertama adalah harus ada campur darah Indonesia, kedua harus punya tehnik yang hebat untuk membantu sepak bola Indonesia, ketiga dia harus tanggung jawab sebagai tim nasional Indonesia,” terangnya. ”Itu harus mencukupi dan baru bisa naturalisasi sebagai bangsa Indonesia,” pungkas pelatih asal Korea Selatan ini.
Komentar