LOMBOK – Kabar membanggakan datang dari Pertamina Mandalika International Circuit. Menjelang perhelatan akbar GT World Challenge Asia yang akan digelar pada 9–11 Mei 2025, proses perbaikan dan peningkatan kualitas sirkuit dilakukan 100 persen oleh tenaga kerja lokal asal Lombok.
Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney), Maya Watono, menyampaikan kebanggaannya terhadap keterlibatan penuh pekerja lokal dalam proyek ini.
“InJourney sangat bangga karena perbaikan dan improvement yang dilakukan di Sirkuit Mandalika sepenuhnya dilakukan oleh pekerja lokal Lombok. Penyerapan tenaga kerja lokal ini tentunya akan memberikan dampak yang luas pada perekonomian daerah,” ujar Maya.
Proses improvement yang dilakukan di Mandalika mencakup modifikasi area run-off untuk memenuhi homologasi Grade 3 FIA, syarat penting untuk menggelar ajang balapan roda empat tingkat internasional. Dengan peningkatan ini, Mandalika tidak hanya siap menjadi tuan rumah GT World Challenge Asia, tetapi juga membuka peluang lebih luas bagi Indonesia untuk menghadirkan seri-seri balapan roda empat bergengsi lainnya.
Tidak hanya fokus pada olahraga otomotif, event GT World Challenge Asia diharapkan mampu membawa dampak ekonomi signifikan bagi masyarakat Lombok dan NTB secara umum. Kolaborasi antara InJourney, ITDC, dan MGPA menunjukkan sinergi yang kuat dalam menghadirkan sport tourism yang berdampak luas—baik dari sisi pariwisata, investasi, maupun peningkatan citra Indonesia di mata dunia.
Event ini diyakini akan menarik ribuan pengunjung, pecinta otomotif, serta investor dari berbagai negara. Selain menjadi kebanggaan nasional, GT World Challenge Asia di Mandalika juga menjadi bukti nyata bahwa Lombok mampu bersaing dan berkontribusi di panggung otomotif internasional.
Komentar