Menpora Dito Apresiasi IBL 2024 Sudah Banyak Lakukan Terobosan

Bandung: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo melakukan Tip Off atau jump ball Indonesian BasketBall League (IBL) 2024 di GOR C-Tra Arena, Cibeunying Kaler, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (13/1) malam. Tip Off tersebut dilakukan oleh Menpora Dito di depan kedua pemain Prawira Harum Bandung dqn Pelita Jaya Bakrie Jakarta.

Usai melakukan Tip Off, Menpora Dito bersama Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin dan Direktur Utama Indonesian Basketball League (IBL) Junas Miradiarsyah menyaksikan laga pembuka IBL 2024 antara juara bertahan Prawira Harum Bandung melawan Pelita Jaya Bakrie Jakarta.

Selama jalannya pertandingan, Menpora Dito tampak menikmati keseruan kedua tim yang saling kejar-kejaran poin. Pertarungan yang berlangsung sengit dan dramatis dimenangkan  Pelita Jaya Bakrie Jakarta dengan skor  76-66.

Usai menonton pertandingan ini, Menpora Dito  mengaku senang  para pemain lokal menunjukkan kualitas permainan yang baik dalam pertandingan ini. 

“Pertandingannya seru dan saya senang anak-anak kita yang pemain-pemain lokal itu juga menunjukan kualitas permainan yang baik,” kata Menpora Dito.

Laga perdana digelar di empat kota besar, yaitu Bali, Surabaya, Jakarta, dan Bandung. Iapun mengucapkan selamat atas di gulirnya  IBL 2024. Menurutnya, ajang basket profesional Indonesia itu mengusung sederet inovasi baru.

“Malam ini serempak dilakukan game pertama. Karena itu, saya memberikan selamat untuk IBL 2024.  IBL 2024 banyak terobosan. Salah satunya adalah perubahan format IBL 2024 memakai sistem home and away,” jelasnya.

Pada kesempatan tersebut, Menpora Dito juga mengucapkan selamat kepada dua tim pendatang baru di IBL 2024 yaitu  Rajawali Medan dan Kesatria Bengawan Solo. “Saya juga ucapkan selamat datang buat tim basket yang baru main di IBL yaitu tim basket dari  Medan dan Solo. Dan yang membuat tambah seru hadirnya  8 mantan pemain NBA yang ikut  bermain di IBL 2024,” sambungnya.

Ada 14 tim yang berlaga. Semua tim akan bertanding dengan format home-away atau kandang-tandang sepanjang musim reguler. Masing-masing tim akan menjalani 26 laga, yakni 13 laga kandang dan 13 laga tandang. Para tim yang lolos ke babak play off akan menghadapi pertandingan dengan format best of three.

author avatar
dengar.id

Komentar