Jakarta — Pasar saham nasional kembali diwarnai pergerakan signifikan pada sesi perdagangan terbaru. Sejumlah emiten yang bergerak di sektor energi, pertambangan, dan logistik mendominasi daftar saham trending dengan lonjakan yang mencolok, khususnya Sanurhast Mitra Tbk (MINA) dan Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) yang sama-sama mencatat kenaikan lebih dari 34%.
MINA menjadi sorotan utama setelah melesat +34,44% ke level 242, diikuti APEX yang menguat +34,51% ke 191. Kenaikan ini terjadi di tengah sentimen positif pasar terhadap sektor energi alternatif dan aktivitas eksplorasi baru.
Di sisi lain, saham Pelayaran Jaya Hidup Baru (PJHB) mengalami koreksi tajam sebesar -14,53% ke 735, sekaligus menjadi top loser pada daftar tersebut. Penurunan dinilai sebagai aksi ambil untung setelah kenaikan signifikan pada periode sebelumnya.
Selain dua top gainer tersebut, saham-saham populer seperti BUMI, ANTM, CBRE, dan CDIA juga masuk dalam radar investor. Bumi Resources (BUMI) masih menjadi salah satu saham paling sering diperdagangkan di kalangan retail, naik tipis +0,91% ke level 222, sementara Aneka Tambang (ANTM), emiten BUMN tambang, stabil positif di 3.060.
BRMS (Bumi Resources Minerals) juga mencuri perhatian hari ini dengan koreksi -4,62%, mencerminkan dinamika di sektor komoditas mineral.
Menurut analis pasar, pergerakan agresif ini menunjukkan meningkatnya kepercayaan investor terhadap emiten komoditas, terutama dengan kombinasi faktor eksternal seperti momentum harga batu bara global, isu transisi energi, dan spekulasi pasar retail.
“Saham-saham berkapitalisasi kecil dengan sentimen sektoral kuat kembali menjadi favorit trader. Kenaikan ekstrem pada MINA dan APEX adalah contoh bagaimana likuiditas retail mendorong volatilitas pasar,” ujar Yudi Suparta pengamat pasar saham.
Dengan kondisi global yang dinamis, investor diimbau tetap memperhatikan risiko fluktuasi dan melakukan analisis sebelum mengambil keputusan trading.
Komentar