Gelar Konser Di Masa Pandemi, Satgas Covid-19 Provinsi NTB Tegur Pemkot Mataram

Dengar.id, NTB –Konser musik yang digelar Pemerintah Kota Mataram di Taman Loang Baloq pada Senin (31/01/22), mendapat teguran dari Satgas Covid-19 Provinsi NTB. Pasalnya, kegiatan tersebut tidak menerapkan protokol kesehatan pada masa pandemi Covid-19 ini.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB, H. Lalu. Gita Ariadi, mengatakan, kegiatan itu kita tegur. Karena setiap kita rapat kita sampaikan kepada pimpinan daerah, agar tidak membuat kegiatan yang mengundang kerumuman massa. Pembatasan kegiatan-kegiatan itu dilakukan sebagai langkah antisipasi agar tidak terjadi lonjakan kasus,” katanya., Rabu (2/2/2022).

Menurutnya, saat ini angka kasus Covid-19 di NTB meningkat hingga 400 persen, yaitu kasus hariannya sebanyak 36 kasus. ”Satgas Covid-19 kita tetap melakukan evaluasi terhadap penanganan pandemi di masing-masing kabupaten/kota setiap minggu,” ujar Sekda.

Saaat ini kita antara ngegas dan ngerem saja, lanjut Gita Aryadi,  kita kasih kesempatan ekonomi sosial dan tidak direm (dibatasi, red). ”Tapi, karena kasus meningkat hingga 400 persen dari sebelumnya, maka aktivitas sosial kita batasi. Mudah-mudahan dengan kasus-kasus itu penerapan prokes dan masyarakat bisa lebih waspada. “jelasnya.

Ia menambahkan, peningkatan kasus yang kembali terjadi berdampak pada pembatasan kegiatan-kegiatan masyarakat yang berpotensi menimbulkan kerumunan. Satgas Covid-19 Provinsi NTB akan memperketat pengeluaran izin kegiatan.

Selain kegiatan sosial budaya, pembelajaran tatap muka (PTM) yang dilaksanakan di masing-masing sekolah di daerah juga diminta untuk dievaluasi. Karena saat ini satgas Covid-19 Provinsi NTB juga sedang mengevaluasi PTM tersebut dan koordinasi dengan pemerintah pusat.

“Kita di tim satgas Covid-19 daerah akan mencermati lagi PTM anak anak kita ini. Kami sedang evaluasi dan koordinasi dengan pusat,” tegas Sekda.

Untuk diketahui, berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi NTB, jumlah tambahan kasus Covid-19 di NTB yaitu sebanyak 36 kasus. Jumlah temuan tersebut tersebar di enam kabupaten/kota dan terbanyak di Kota Mataram yaitu 13 kasus baru. Saat ini jumlah pasien Covid-19 yang sedang mendapatkan perawatan yaitu sebanyak 101 pasien baik di rumah sakit maupun isolasi mandiri.

Komentar