SMKN 6 Palembang Sambut Delegasi Siswa Korea Selatan

Rangkaian Pembukaan Program Pertukaran Keterampilan Siswa

Dengar.id, Palembang – SMK Negeri 6 Palembang menggelar acara penyambutan (Welcoming Ceremony) 20 Delegasi dari Seoul Technical High School (STHS) Korea Selatan, pada Senin (07/08/2023) kemarin.

Acara tersebut, merupakan rangkaian pembukaan program Pertukaran Keterampilan Siswa (Student’s Skill Exchange Program 2023). Program ini adalah perwujudan Kerjasama Bilateral Indonesia dan Korea Selatan dalam bidang pendidikan vokasi.

Seoul Technical High School (STHS) merupakan SMK terbesar dan tertua di Korea Selatan. Sementara SMK Negeri 6 Palembang adalah SMK bereputasi baik di kota Palembang.

Kepala SMK Negeri 6 Palembang, Seriyani, S. Pd, menjelaskan, pogram pertukaran keterampilan siswa ini, akan berlangsung selama 9 hari mulai tanggal 23 Juli – 31 Juli mendatang. Dengan tema Interconnected Technical Vocational Education and Training (TVET) between Seoul Technical High School (STHS) South Korea and SMK Negeri 6 Palembang.

Seriyani memaparkan, tema ini dimaksud program pertukaran keterampilan siswa vokasi ini difokuskan pada keterampilan memasak (culinary arts), busana (fashion design), tata kecantikan dan tata rambut (make up and hair dressing) dan pelatihan drone (drone training).

“Bentuk skema pertukaran keterampilannya yaitu siswa Korea Selatan memberikan pelatihan-pelatihan di bidang tersebut yang terkait dengan budaya Korea dan sebaliknya siswa Indonesia memberikan pelatihan-pelatihan terkait budaya Indonesia kepada siswa Korea Selatan,” paparnya.

Lebih lanjut Kepsek menuturkan, program pertukaran keterampilan ini sekaligus menjadi ajang promosi budaya dari negara masing-masing dan dapat menanamkan pendidikan warga global (Global Citizenship Education/GCED) kepada siswa Indonesia dan Korea Selatan.

“Sehingga mereka mampu hidup berdampingan dan harmonis ditengah perbedaan, saling menghargai, toleran dan dapat menumbuhkan rasa solidaritas dan memperkuat persahabatan antar dua bangsa yaitu Indonesia dan Korea,” ujarnya.

Hal senada pun disampaikan, dua Koordinator acara atau Person in Charge (PIC) dari program student’s skill exchange ini yaitu Mr. Hyunbin Im (Korea Selatan) dan Sry Mulya Kurniati, M. Pd (Indonesia).
Menurutnya, bahwa program ini dapat terlaksana berkat dukungan penuh dari KEMENDIKBUDRISTEK Republik Indonesia, Seoul Metropolitan Office and Education (SMOE) Korea Selatan, organisasi ALCOB (APEC Learning Community Builders) dan IACE (Institute of APEC Collaborative Education).

Sry Mulya Kurniati menambahkan, banyak persiapan yang harus dimatangkan selama 6 bulan sebelumnya. Mulai dari melakukan koordinasi penuh dengan pihak STHS Korea Selatan, pematangan konsep program, rekruitmen siswa, pelatihan siswa dan guru, tim yang solid dan lain-lain.
“Tanpa adanya persiapan yang matang, program pertukaran ini (exchange program) tidak dapat terselenggara dengan baik,” tukasnya.

Sementara itu, Siti Ubaidah, M.Pd dari Dirjen GTK KEMENDIKBUDRISTEK RI, mengungkapkan sangat bangga pada program yang dilaksanakan oleh dua bangsa ini.

“Kami berharap program serupa dapat terus berlanjut di masa yang akan datang, karena dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa tentang berkebhinekaan global, pemahaman lintas budaya dan dapat meningkatkan kerja sama bilateral dalam bidang pendidikan demi berkembang dan majunya kualitas pendidikan di Indonesia,” pungkasnya.

Diketahui, pada acara tersebut dilakukan penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) antara Seoul Technical High School (STHS) Korea Selatan, SMK Negeri 6 Palembang dengan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Pemerintah daerah setempat menyambut hangat dan sangat berbangga karena dapat dikunjungi oleh sekolah terbaik di Korea Selatan. (AY)

author avatar
arif dengar.id

Komentar