Jelang MXGP Samota, Gubernur NTB Bentuk Tim Kecil Untuk Konsolidasi Segala Kebutuhan

Dengar.id, NTB  – Menjelang perhelatan Motocross Grand Prix atau MXGP di kawasan Samota, Kabupaten Sumbawa, pada 26 Juni 2022 mendatang. Pemprov NTB dengan Pemda Sumbawa, membentuk tim kecil untuk menyiapkan dan mematangkan gelaran Motocross dunia tersebut.

Sekda NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi M.Si mengatakan, tim kecil itu ditugaskan Gubernur untuk mengkonsolidasikan semua hal-hal yang diperlukan. “Semua perangkat daerah di Pemprov juga sudah mulai melakukan Warming up (pemanasan),” katannya.

Menurutnyaa, OPD-OPD sudah ada pemanasan, selain full konsentrasi mensukseskan MotoGP, juga pada saat yang sama mulai mengantisipasi persiapan dan penyuksesan MXGP di Sumbawa,” beber Lalu Gita Ariadi.

Lebih lanjut pria kacamata ini mengatakan, apa yang menjadi standar dari panitia penyelenggara Motocross sedang dikomunikasikan, termasuk mencari dukungan sponsorsip dari berbagai pihak. “Harapannya, gelaran ini mampu berlangsung dengan sukses di Samota dan memiliki dampak yang besar kepada masyarakat,” ujarnya.

Sementara terkait, fasilitas dasar yang menjadi penunjang gelaran Motoross dunia ini sedang dikonsolidasikan bersama dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. “Jadi kemarin saat rapat perdana, masalah ketersediaan air, infrastruktur, listrik, jaringan telekomunikasi ini sudah disorot oleh Gubernur. OPD-OPD yang punya tugas diminta melakukan koordinasi. Semisal masalah ketersediaan listrik, bagaimana ESDM dengan PLN mencermati fenomena itu,” terang Gita Ariadi.

Kemudian masalah telekomunikasi, Gubernur sudah menugaskan Diskominfotik NTB untuk melakukan konsolidasi, jangan sampai terjadi blank spot saat event berlangsung, karena Motocross ini akan diliput secara internsional. “Sehingga jaringan harus tersedia dan kuat,” tegas Sekda.

Sementara untuk ketersediaan aksesibilitas dan konektivitas, Gubernur meminta Dinas Perhubungan Provinsi NTB untuk mulai berpikir bagaimana menyiapkan konektiktivitas tersebut agar berjalan dengan lancar saat gelaran berlangsung.

“Kita kerja dengan lembaga induk olahraga, termasuk dengan komunitas yang familier dengan MXGP ini. Keberadaan mereka menjadi kekuatan kita dalam mempersiapkan ini. Sebab mereka paham apa yang menjadi kebutuhan Motocross,” pungkasnya. (adi)

Komentar