Dengar.id, NTB – Kontrak pelaksanaan Motocross Grand Prix (MXGP) di Samota, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat berjalan selama empat tahun.
“Kontraknya ada empat tahun mulai dari 2022 sampai 2025,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi NTB, H Ridwan Syah, Rabu (24/03/2022).
Ia mengatakan, kontrak penyelenggaraan MXGP untuk event bulan Juni nanti, PT Samota Enduro Gemilang selaku panitia telah membayar “promoting fee” kepada Infront Moto Racing selaku promotor sebesar Rp8 miliar.
“Untuk promoting fee kita sudah bayar sekitar Rp8 miliar. Yang membayar adalah PT Samota Enduro Gemilang,” ujarnya.
Ridwan Syah menjelaskan, saat ini persiapan pelaksanaan MXGP di Samota pada 24 – 26 Juni 2022 terus berjalan. Bahkan, pada 4 April mendatang, Infront Moto Racing selaku promotor MXGP akan datang ke Samota untuk mengecek persiapan sarana dan prasarana pendukung event dunia tersebut.
“Nanti selama di Samota, promotor akan melihat kesiapan infrastruktur, transportasi, jaringan internet, dukungan listrik, air bersih, akomodasi dan tentu saja rencana pembangunan sirkuit MXGP,” terangnya.
Ia mengatakan, pada saat kedatangan sebelumnya, tim Infront Moto Racing melakukan pengecekan terhadap fasilitas medis yang dimiliki oleh Pemprov NTB. Sebab dukungan medis pada gelaran MXGP sama standarnya dengan kegiatan MotoGP.
Sementara terkait dengan pembangunan sirkuit, pihak promotor akan segera membangunnya di lokasi yang sudah ditentukan. Pembangunan sirkuit Motocross tak sesulit MotoGP, karena tidak dilakukan pengaspalan. Motocross hanya membutuhkan sirkuit tanah dengan kontur tertentu sesuai kebutuhan.
“Sirkuit MXGP relatif tidak sesulit MotoGP karena dari tanah dan konturnya juga sudah terbentuk seperti itu, sehingga kita tetap optimis event ini tetap sesuai dengan jadwal pada 26 Juni 2022 di Samota,” katanya.
Daya pikat Samota sebagai lokasi pelaksanaan MGXP terletak pada alam Samota yang memesona. Di dekatnya ada Gunung Tambora yang sangat indah dengan nilai histori yang besar, pulau Moyo yang eksotis dan laut sebagai wisata bahari yang sangat kaya dengan potensi alamnya.
“Kita menggelar MXGP di sana juga untuk mengenalkan potensi Samota ke dunia luar,” ujarnya.
Komentar