Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, menerima Pengurus Pusat Barisan Atlet Veteran Tenis Indonesia (PP BAVETI). Menpora Dito menyambut baik akan digelarnya Kejurnas BAVETI XI Tahun 2024 di Balikpapan, Kalimantan Timur, Oktober 2024 mendatang.
Ketua Umum PP BAVETI Theo L. Sambuaga hadir bersama Wakil Ketum M. Jafar Hafsah, Sekum Joko Rubyanto, Kabid Pertandingan Albert Polohindang, Bid. Organisasi Ginny Margaret dan Wakabid Organisasi Tantyo Gumulja.
“Jadi Pak Menteri maksud kehadiran kami adalah untuk melaporkan penyelenggaraan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) BAVETI XI tahun 2024 yang akan dilaksanakan di Balikpapan, Kalimantan Timur,” kata Theo Sambuaga kepada Menpora Dito, di lantai 10 Kantor Kemenpora Senayan, Jakarta, Selasa (27/8).
Kejurnas BAVETI ini lanjutnya, akan mempertandingkan para petenis veteran terbaik dari seluruh Indonesia. Akan dilaksanakan pada 2 hingga 6 Oktober 2024, diikuti 450 orang peserta.
“Tahun kemarin di Padang pesertanya 430 orang peserta, saya perkirakan ini nanti akan menjadi 450 peserta dari 34 provinsi. Nanti juga tanggal 5 Oktober kita akan ajak semua peserta ke IKN,” ujarnya.
Di BAVETI sendiri usia minimunya 35 tahun, usia maksimalnya tidak ada batas. Tapi, untuk di Kejurnas ke-XI ini usianya di rentang 40 sampai 70 tahun sebagai panggung bagi para legenda tenis untuk menunjukkan keahlian dan sportivitas mereka.
“Kami harapkan Pak Menteri nanti bisa hadir membuka acaranya, ini juga sekaligus untuk memperingati hari TNI,” harap Theo.
Mendengar hal ini, Menpora Dito menyambut baik akan digelarnya Kejuaraan Nasional (Kejurnas) BAVETI XI tahun 2024 yang akan dilaksanakan di Balikpapan, Kalimantan Timur, Oktober 2024 mendatang.
“Kami menyambut baik dan semoga saya bisa hadir membuka acaraya. Terima kasih untuk BAVETI yang terus aktif, ini juga menjadi momen untuk mempererat silaturahmi antar pecinta tenis di seluruh Indonesia. Diharapkan event ini dapat mendorong semangat berolahraga dan menumbuhkan bibit-bibit petenis berbakat di masa depan,” kata Menpora Dito.
Komentar