Dengar.id, NTB – Dalam rangka meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan implementasi Visi Misi AKJ-SYAH, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dompu bersama tim akademisi Universitas Mataram (Unram) menggelar rapat pengkajian guna membangun pendidikan tinggi di Dompu Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Dalam sambutannya, Bupati Dompu mengatakan, dalam RPJMD Kabupaten Dompu tahun 2021-2026 telah ditetapkan arah kebijakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya adalah menyelenggarakan pendidikan vokasi yang disesuaikan dengan kebutuhan daerah dan pasar kerja setempat.
Sebab menurutnya, dengan adanya pendidikan vokasi yang lebih menekankan pada penguasaan keahlian terapan, diharapkan akan tersedia tenaga kerja siap pakai serta akan meningkatkan kualitas SDM di Kabupaten Dompu.
Dalam kesempatan itu, AKJ juga menjelaskan, saat ini terdapat sekitar 4.500 lulusan SMA/SMK sederajat yang melanjutkan ke Perguruan Tinggi lokal.
Dengan rincian, sebanyak 1500 orang di STIE dan STKIP Yapis, 500 orang di STAI dan STKIP Al Amin serta sekitar 1000 orang melanjutkan ke Perguruan Tinggi di luar daerah. Sehingga terdapat sekitar 1500 orang yang berpotensi menjadi mahasiswa program vokasi.
“Untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan vokasi di Kabupaten Dompu, kami telah menyiapkan tempat penyelenggaraan studi di Kecamatan Manggelewa,” ujar Bupati.
Politisi NasDem ini menuturkan, Program Studi yang dibutuhkan adalah Agribisnis, Perikanan dan Peternakan berdasarkan potensi daerah dan kebutuhan masyarakat.
“Kami sangat berharap Pak rektor bersedia untuk membantu proses pendirian dan pengembangan selanjutnya program vokasi di Kabupaten Dompu,” pinta Bupati.
Sementara itu, Rektor Unram, Prof Dr Ir Bambang Hari Kusumo merespon dengan sangat terbuka dan menyambut baik keinginan Pemkab Dompu untuk mendirikan pendidikan vokasi.
Sehingga dalam waktu dekat pihak Unram akan segera membentuk tim terpadu untuk melakukan kajian secara mendalam agar secepatnya rencana besar ini segera terwujud yang diperkirakan pertengahan tahun 2022 ini.
Adapun beberapa poin yang disimpulkan dari hasil rapat pengkajian ini yakni, membentuk tim terpadu dalam proses pendirian pendidikan vokasi, pendirian pendidikan Diploma II jalur cepat bersama SMK dan IDUKA (Industri dan Dunia Kerja), melakukan koordinasi dan konsultasi dengan Pemerintah Pusat.
Ikut hadir dalam rapat yang digelar di Hotel Santika Mataram. Rabu, (30/03/22) ini,Wabup Syahrul Parsan, Wakil Rektor I Unram, Agusdin SE, MBA, DBA, Wakil Rektor II Unram Prof. Dr. Kurniawan, SH, M.Hum, Ketua TP PKK Kabupaten Dompu Lilis Suryani, Kepala Bappeda dan Litbang Drs. Gaziamansyuri, Kepala BPKAD Muhammad ST, Kepala Dinas Dikpora H. Muhammad Rifaid M.Pd, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Dompu dan Kabag Kerjasama Setda Dompu.
Komentar