Datangi SMA/SMK Seteluk, Ummi Rohmi Beberkan Masalah Lingkungan dan Program re-engineering

Dengar.id, NTB – Wakil Gubernur NTB Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah melakukan kunjungan kerja ke SMAN 01 Seteluk dan SMKN 01 Seteluk, Kabupaten Sumbawa Barat, Rabu (23/03/2022).

Dalam kunjungannya tersebut, Ummi Rohmi sapaan Wagub, memberikan pemahaman yang baik tentang pentingnya menjaga lingkungan.

”Hal ini harus dimiliki anak di bangku sekolah, bahkan sejak di bangku taman kanak-kanak. Karena, akan membentuk kebiasaan di masa dewasanya untuk mewujudkan bumi yang asri dan lestari,” katanya.

Menurutnya, yang mempengaruhi lingkungan ini adalah kita. Jadi lingkungannya bersih karena kita, lingkungannya kotor karna kita, bumi ini juga terjadi pemanas global karna manusia. bumi ini asri lestari karena manusia. ”Jadi tergantung kita semuanya,” ujar Wagub.

Lebih lanjut Politisi NasDem ini memaparkan, lingkungan yang baik di sekolah dapat mempengaruhi kualitas belajar anak. ”Jika lingkungan sekolah bersih dan nyaman, maka para siswa akan merasa bahagia ketika menuntut ilmu,” tandasnya. 

Oleh karena itu, perempuan yang pernah menjabat sebagai General Foreman di PT Newmont Nusa Tenggara di Sumbawa tersebut berpesan agar seluruh siswa mampu menjaga lingkungannya dengan baik dan benar.

“Saya berharap anak anak yang sekolah di SMA ini dan seluruh SMA, SMK, SLB, di KSB dan NTB ini memiliki pemahaman yang benar tentang lingkungan. Sehingga mulai dari dirinya, mulai dari lingkungannya, semua memperhatikan lingkungan,” pesannya.

Selanjutnya, Wagub menuju ke SMKN 01 Seteluk. Disana, ia memaparkan kunci sukses program Re-engineering SMK.

Dikatakannya, program re-engineering SMK merupakan  salah satu program unggulan NTB Gemilang yang diampu oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi NTB.

”Program ini adalah upaya Pemprov NTB dalam ‘’mengawinkan’’ kurikulum di SMK dengan kebutuhan pasar dan dunia industri yang tengah menggeliat,” bebernya.

Kunci suksesnya itu, lanjut Ummi Rohmi, dengan menjalin kerjasama yang baik dengan berbagai pihak di dalam dunia usaha dan industri kerja. Dengan begitu, para lulusan SMK bisa langsung terserap lapangan kerja selepas lulus sekolah. 

“Jadi kalau pandai melihat peluang, pandai melakukan kerjasama. Maka Insya Allah keluar dari sini langsung terserap,” tuturnya.

Menurutnya, dengan banyaknya lulusan SMK yang terserap lapangan kerja, membuat calon peserta didik akan tertarik masuk ke SMK.

”Selain itu jurusan yang strategis yang menjawab kebutuhan pasar bisa membuat lulusan SMK dapat cepat terserap dan animo masyarakat pu maskin besar untuk menyekolahkan anaknya,” papar adik kandung Tuan guru bajang ini.

Komentar