Ambyar, Gathering Forjust Hukum Unram Gelar Konser Gita KDI di Hutan Sesaot

Dengar.id, Lombok Barat – Puncak acara Gathering alumni dan mahasiswa dari Organisasi Forum Kreativitas dan Keilmuan Mahasiswa Justitia (FORJUST) Unram menggelar mini konser dangdut di kawasan hutan wisata Aik Nyet Sesaot, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, Sabtu (01/10/2022) lalu.

Informasi yang dihimpun dengar.id. Sejak Jum’at sore, ratusan alumni dan mahasiswa fakuktas hukum ini telah memadati kawasan wisata alam tersebut. Mereka datang dari berbagai penjuru daerah di nusantara, guna menghadiri pertemuan/reuni akbar.

Kerennya lagi konser ini, menghadirkan artis dangdut nasional jebolan ajang pencarian bakat Konteks Dangdut Indonesia (KDI) bernama Gita. Suasana pun, makin meriah saat sang artis berjoget dan menghipnotis seluruh peserta dengan lagu-lagu hits dari musisi-musisi kondang.

“Luar biasa, kehadiran Gita KDI buat semuanya senang dan bisa kumpul kembali, sejak puluhan tahun kita berpisah bersama senior pendiri Forjust, abang-abang kita, alumni lain dan anggota yang selama ini tidak pernah bertemu akhirnya bisa ketemu,” ungkapnya.

Menurutnya, selama ini semuanya hanya mendengarkan cerita, akhirnya hari ini bisa bertatap muka secara langsung. “Kitakan hanya diskusi lewat medsos, group WhatsApp, facebook, twott saja dulunya, tapi sekarang kita bisa saling lempar saran dan pikiran secara langsung dan lain sebagainya via tatap muka,”kata salah satu Alumni sekaligus Dewan Pendiri Forjust, Rino Rinaldi, SH.

Pria yang saat ini sebagai anggota DPRD Kota Mataram membeberkan, konser dengan menghadirkan artis nasional ini adalah salah satu rangkaian kegiatan yang akan berlangsung selama dua hari tersebut.

Sebelumnya, banyak kegiatan lain seperti diskusi antara anggota aktif dan pengurus. Juga selama tiga hari adalah Gathering ALUMNI FORJUST yang dirangkai PENDIDIKAN DASAR FORJUST di Aiq nyet.

“Terimakasih Founders dan Alumni Forjust yang telah datang dari seluruh penjuru Indonesia hanya untuk bertemu dan mengenang kisah kisah klasik kita di masa lalu, dan tentunya selamat kepada anggota baru yang saat ini sedang merenda kisah kisah klasik yg akan kalian rindukan di masa depan,” ungkapnya.

Walau sempat diguyur hujan, namun semangat para alumni Forjust tidak membuat mereka berkecil hati untuk menyiapkan malam puncak kegiatan tersebut.

Bang Curcil (salah satu founder) yang tiada henti mendampingi dan mengarahkan sejumlah panitia menyampaikan ucapan terimakasih kepada kepanitiaan dan alumni.

“Atas kerjasama dan koordinasi nasi yang baik Alhamdulillah apa yang kita konsep kan bisa terlaksana dengan baik,” kata Pria yang saat ini berprofesi sebagai pengecara.

Tidak hanya itu, ia juga meminta maaf kepada sejumlah rekan-rekan alumni apabila ada salah kata dan ucapan selam kegiatan agar bisa dimaafkan.

“Sekali lagi tidak ada kata selain kata maaf dan terimakasih kasih banyak dari lubuk hati yang paling dalam, kalian selalu ada dalam hati, selalu dikenang dalam pikiran, karena kita semua besar dalam wadah yang penuh kekeluargaan dan persaudaraan yakni Forjust,”ungkapnya.

Menangapi hal itu, senior sekaligus salah seorang pendiri Irphan Cholid menyampaikan, hal yang sama.

“Imajinasi yang kita yakini akan meninggalkan legacy yang baik untuk organisasi yang telah membesarkan kita sejak kita samaan jadi mahasiswa baru di kampus justitia (hukum) Unram. Terima kasih banyak mabestie, selamat berkumpul kembali dengan keluarga tercinta”, kata pria sekaligus inisiator kegiatan tersebut.

Hal yang sama pun disampaikan bang Badong menyampaikan You are the best. Gemerlap dan suksesnya sebuah acara menurut saya adalah bagaimana melahirkan gagasan, ide dan konsep yang brilian, terkesan sulit direalisasikan kemudian mendrive orang-orang untuk bisa dilakukan dan merealisasikan adalah hal yang fantastic my man.

“You are a man yang bisa nge “lead” temen-temen untuk bisa bersinergi, beraksi dan bersemangat untuk lakuin semua hal yang mustahil menurut beberapa orang menjadi sebuah acara yang epic dan berkelas. Thanks my man atas sumbangan pikiran, tenaga dan lainnya,”sebutnya.

Rasa kangen dan rindu melebur jadi satu, terlihat usai acara, Dino Prasetyo,
merasa bangga dan kagum dengan kegiatan ini. Saya sampaikan terimakasih sudah menyuguhkan kegiatan yang luar biasa ini penuh kekeluargaan dan persaudaraan.

“Sejak Forjust berdiri ini kali pertama kita semua berkumpul, Semoga kita semua tetap melakukan yang terbaik buat organisasi kita ini, ini adalah aset kita semua Sebagai wadah meningkatkan sumber daya intelektual, potensi keilmuan dan kreativitas adek-adek semua terutama yang masih aktif,”kata, pria yang pernah bekerja di salah satu stasiun televisi ternama di Jakarta.

Ia juga berpesan kepada anggota Forjust, jangan pernah merasa puas, teruslah belajar, rawatlah silaturrahmi diantara sesama anggota dan senior kalian.

“Jalan silaturrahmi adalah perpanjang umur dan mempermudah saat menghadapi kesulitan-kesulitan, apa gunanya kita berorganisasi kalo kita tidak bisa saling bantu, kita harus bahu membahu saling menopang satu Ama lain, bukannya jelas dalam janji Forjust bahwa kita semua adalah saudara, itulah salah satunya poin saat kita ikut berorganisasi,” pesannya.

Terpisah, senin (03/10/2022) Pembina Forjust Ahmad Zuhairi mengungkapkan, selamat untuk Forjust yang sudah menyelenggarakan Dikdas 23 dan selamat untuk para senior dan alumni yang sudah menyelenggarakan Gathering Alumni 1 Bedait Malik.

“Semoga ke depan kita bisa tetap menjalin keakraban dan persaudaraan sesama Forjust,” katanya.

Selain itu, ia menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya dari saya yang tidak bisa menghadiri acara yang sangat penting ini karena masih dalam tugas yg tidak bisa ditinggalkan.

“Atas nama pembina, sekali lagi terimakasih kepada pengurus, anggota dan wabil khusus kepada semua Alumni Forjust. Salam hangat dari saya,” terangnya.

Diketahui, tahun ini salah satu kegiatan anak-anak forjust adalah lomba karya ilmiah nasional yang di ikuti di berbagai perguruan tinggi ternama seperti, UII jakarta, UNIBRAW Malanga, UII Jogja dan banyak lagi.

Komentar