Geluti Bisnis Panggangan Ikan, Mahasiswi UTS Raup Profit Jutaan Rupiah

Dengar.id, Sumbawa – Seorang mahasiswa asal Seketeng, Kabupaten Sumbawa berhasil mengantongi profit sampai jutaan rupiah lewat usaha panggangan ikan manual yang di gelutinya.

Dia adalah Sufriatni, mahasiswi semester 6 Universitas Teknologi Sumbawa (UTS), program Studi Ilmu Komunikasi.

Selain fokus dalam dunia perkuliahan, Sufriatni terus mengembangkan bisnisnya sebagai pengembang panggangan ikan manual, yang masih banyak dicari oleh masyarakat. Namun, mulai susah didapatkan karena banyaknya bermunculan alat panggangan ikan elektrik.

Ia menjelaskan, usahanya tersebut dimulai sejak tahun 2021 lalu hingga sekarang. “Hasil penjualan setiap bulannya bisa mencapai ribuan biji panggangan. Bahan baku yang saya gunakan sangat mudah didapatkan di toko-toko bangunan, yaitu kawat BWG 12 dan BWG 16,” ungkapnya.

Dari usahanya itu, Sufriatni mengaku bisa membayar kuliah tanpa harus meminta kepada orang tuanya.

“Ide usaha ini berawal dari ayah saya yang juga seorang penjual panggangan ikan,” akunnya.

Namun, dirinya menambahkan inovasi baru pada proses pemasaran. Sehingga, produk panggangan ikan lama ini bisa kembali eksis di masyarakat.

“Berjualan di pasar tradisional dan di media online secara perlahan meningkatkan daya tarik masyarakat kepada panggangan ikan manual ini,” tandasnya.

Lebih lanjut Sufriatni memaparkan, keunggulan dari panggangan ikan manual adalah bisa menghemat listrik, jika dibandingkan dengan panggangan ikan elektrik. Selain itu, panggangan ikan manual ini menghasilkan rasa yang lebih kuat.

“Panggangan ikan manual sangat mudah dalam penggunaan dan sangat fleksibel untuk dibawa kemana saja. Terutama untuk orang-orang yang mempunyai hobi mancing dan dapat juga dijadikan sebagai oleh-oleh, jika mempunyai saudara di daerah pesisir pantai atau di pulau-pulau kecil,” pungkasnya. (AR)

Komentar