Menpora Amali pun bercerita saat dirinya bersama Ketua Umum PSSI yang harus menjamin protokol kesehatan dan memastikan suporter tidak datang ke stadion saat hendak menggelar turnamen pramusim Piala Menpora.
Menurutnya, saat itu banyak pihak yang meragukan Piala Menpora dapat berjalan dengan baik bahkan dirinya kerap mendapat hujatan di media sosial karena meksakan kegiatan di tengah pandemi. “Saat kita memberanikan diri untuk menjamin bahwa kegiatan turnamen pramusim itu akan aman, tidak ada suporter yang akan datang, awal-awal kita masih ragu karena luar biasa juga hujatan kepada kami yang berinisiatif untuk melakukan kegiatan ini,” katanya.
Namun seiring berjalannya waktu, turnamen pun berjalan dengan aman. Walaupun di akhir kegiatan ada luapan kegembiraan berlebihan dari supporter Persija di Bundaran HI Jakarta. Sementara sebaliknya ada luapan kekecewaan berlebihan oleh supporter Persib di Bandung.
Namun, kegiatan Piala Mnepora berjalan dengan sukses. Dan, hal itu menjadi modal bagi Kemenpora, PSSI, dan PT. LIB untuk menggelar Liga 1 dan Liga 2 musim 2021/2022.
Baca juga: Menpora Amali Menyambut Baik Kegiatan OASE-KIM
“Sekali lagi ini bisa sukses karena dukungan supporter, dukungan penonton dengan patuh tidak datang ke stadion, tidak datang berkerumun dan bahkan tidak nonton bareng. Ini luar biasa orang semua tidak ada yang percaya bahwa penonton atau suporter Indonesia itu bisa tertib, bisa mematuhi aturan dan lain sebagainya. Ini terbantahkan semua,” katanya.
Menpora Amali berharap dengan telah diaturnya supporter dalam undang-undang, maka suporter benar-benar menjadi bagian dari sepakbola. Sehingga mereka bukan lagi hanya sekadar menjadi konsumen hanya menjadi pembeli tiket atau tim hore-hore.
“Hal-hal yang seperti ini coba kita tata, saya setuju kedepan untuk musim yang akan datang kita akan lebih tata lagi. Karena di regulasi walaupun belum ada aturan turunan di PP dan aturan-aturan berikutnya belum ada. Tetapi payung hukumnya di dalam undang-undang 11 Tahun 2022 tentang keolahragaan,” katanya.
Diharapkan, musim kompetisi 2022/2023 nanti, sudah mulai ada kehadiran penonton. Karena kehadiran suporter akan menambah kemeriahan dan kesemarakan sebuah turnamen.
Terkait dijadikannya Indonesia Tuan Rumah FIFA Wolrd Cup U-20 2023, Menpora meminta pada para suporter klub untuk menyambut dengan Semarak dan menjadi tuan rumah yang baik.
“Karena selain tim nasional Indonesia ada 23 tim nasional dari negara-negara lainnya akan datang. Kita berikan kesan yang baik bahwa suporter Indonesia, kalau nanti sudah diperkenankan untuk masuk ke stadion dan juga berada di luar luar stadion adalah penonton yang baik,” pintanya
Komentar