Dengar.id, JAKARTA – Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo–Mahfud MD, memiliki komitmen khusus soal keberlanjutan pembangunan dan perbaikan Papua. Demikian dikatakannya Jubir Tim Pemenangan Nasional (TPN) nya, Haris Pertama dalam keterangan resminya, Senin (20/11/2023).
Menurutnya, komitmen itu disampaikan saat pertemuan Capres Ganjar Pranowo dengan masyarakat dan kepala adat di Papua pada Minggu (19/11/2023) lalu.
“Disana tampak jelas semangat mereka sama yaitu ingin sama-sama segera memajukan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan di Papua,” jelasnya.
Menurutnya, Capres Ganjar menyadari bahwa tanah Papua telah melahirkan banyak anak cerdas yang tak lama lagi akan menjadi manusia-manusia berkualitas dunia sebagai sumber daya manusia (SDM) masa depan.
‘’Papua memang harus terus dibangun, baik itu pembangunan infrastrukturnya, memperbanyak sekolah-sekolah dan pendidikannya, perbaikan ekonominya, sampai peningkatan olahraganya. Di mana, salah satunya adalah gagasan untuk membuat sekolah sepak bola bertaraf internasional,’’ beber Haris Pertama.
Lebih lanjut ia menuturkan, sarana dan fasilitas pendidikan di Papua memang musti lebih digenjot lagi.
“Pokoknya, pembangunan di Papua harus lanjut, perbaikan-perbaikan juga terus dilanjut. Dengan semangat sat set! Pak Ganjar akan mempercepat pembangunan dan perbaikan di Papua,’’ kata pria yang kini menjabat Ketua DPP KNPI ini.
Haris mengungkapkan, sebagai pemimpin yang menjunjung tinggi keadilan sosial, pasangan calon yang diusung oleh PDIP, PPP, Perindo dan Partai Hanura ini memiliki beberapa program yang dirancang khusus untuk rakyat Papua, mulai dari penerapan kebijakan fiskal dan pembangunan asimetris, investasi infrastruktur, insentif pajak, pembentukan pusat-pusat riset kelautan tropis, hingga pembangunan sekolah bola.
‘’Komitmen Pak Ganjar disambut baik oleh tetua-tetua adat Papua. Mereka yakin Pak Ganjar mampu meningkatkan kualitas SDM rakyat Papua dan mengelola pembangunan serta menyelesaikan permasalahan yang ada di Bumi Cendrawasih,’’ ungkap Haris.
Di samping itu, Paslon Ganjar – Mahfud juga akan melakukan reformasi hukum sektor agraria dan sumber daya alam (SDA). ‘’Juga pendekatan khusus pencegahan korupsi dan degradasi SDA di Papua, terutama pada provinsi yang baru dimekarkan,’’ ucap Haris.
Diketahui, pada Minggu (19/11/2023) Ganjar Pranowo melakukan lawatatan di Papua. Kehadirannya disambut antusias ribuan masyarakat ketika tiba di Bandara Domine Eduard Osok di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya.
Kedatangan Capres Ganjar disambut dengan adat oleh tokoh dan masyarakat. Dengan diringi tarian penyambutan oleh anak-anak muda disertai seni Suling Tambur, Ganjar disematkan mahkota khas Papua. Mahkota ini sebagai simbol penyatuan pemikiran yang sama dengan masyarakat.
Ganjar juga diberikan kalung sebagai simbol perekat persaudaran. Ganjar juga melakukan prosesi injak piring sebagai simbol penghormatan kepada tamu yang dianggap spesial.
Bahkan, kedatangan Ganjar itu menjadi pusat perhatian, di mana masyarakat Papua berkumpul untuk menyambutnya. Tak hanya itu, masyarakat dan relawannya turut meneriakkan Ganjar Presiden 2024. ‘’Pak Ganjar, Pak Ganjar. Ganjar Presiden, Ganjar Presiden,’’ teriak ribuan warga. ‘’Terima kasih, terima kasih,’’ ucap Ganjar sembari tersenyum.
Sejumlah warga di Sorong antusias meminta berswafoto dengan Ganjar. Ganjar dengan ramahnya menerima permintaan tersebut.
Sebelum ke Sorong, Capres Ganjar telah melakukan kunjungan ke Manokwari. Di sana, kedatangan Ganjar juga disambut baik dan antusias masyarakat. Ganjar melakukan interaksi dengan masyarakat hingga menyerap aspirasi masyarakat. (*)
Komentar