Mikha Tambayong Berbagi Pengalaman dan Mendukung Program Jumandi

Dengar.id, JAKARTA – Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) melalui Asisten Deputi Potensi Kemandirian Pemuda Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda selenggarakan Jum’at Ngoprek Digital (Jumandi) sesi ke 3, Jum’at (23/06/2023).

Kegiatan yang bertempat di Media Center Kemenpora ini dihadiri berbagai komunitas dan mahasiswa Perguruan Tinggi.

Menariknya, kegiatan ini diisi dengan berbagi sharing pengalaman dan diskusi interaktif langsung oleh Mikha Tambayong. Sosok artis kawakan tanah air yang juga Tenaga Ahli Menteri Pemuda dan Olahrga Bidang Komunikasi Publik membawa materi ‘Seni dan Kreativitas di Era Digital’.

“Media sosial saat ini punya peranan penting di kehidupan kita. Oleh karena demikian, Kita harus bisa memanfaatkan ini sebaik mungkin, digital adalah platform yang luas dan bisa digunakan oleh siapa pun,” ujarnya.

Mikha mengatakan, era digital benar-benar sangat dirasakan keberadaannya, seperti saat pandemi Covid-19. Saat aktivitas yang kita lakukan sangat terbatas dan minim tatap muka secara langsung, maka digitalisasi dan teknologi membantu aktivitas kita.

“Dunia digital ini terbukti saat pandemi Covid-19. Hampir seluruhnya dilakukan secara online. Pandemi mengajarkan kita mengolah sesuatu untuk menjadi hal yang bermanfaat, kita terpacu untuk menunjukkan kreativitas saat itu,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Mikha menjelaskan media sosial sekarang ini juga bisa dijadikan sebagai sarana untuk mempromosikan diri. Sehingga nantinya bisa berkolaborasi dengan siapa pun.
“Orang saat ini kan hampir setiap saat melihat media sosial. Nah jadi kita harus bikin konten-konten yang menarik di media sosial agar siapa tahu kedepan bisa berkolaborasi dengan siapa saja. Bikin konten itu secara berkesinambungan,” bebernya.

Sedikit berbagi pengalaman, Mikha lantas bercerita mengenai awal kariernya saat pertama kali turun di dunia entertainment pada 2008. Saat itu media sosial belum begitu berkembang secara pesat. 
“Perbedaannya jauh sekali. Kita mau masuk televisi saja susah banget. Kemudian setelah dua-tiga tahun berkarier baru lah ada media sosial dan mulai berkembang. Awalnya untuk seru-seruan, tapi sekarang harus dimanfaatkan misalnya untuk keperluan bisnis dan lain-lain,” jelasnya. 

“Mulai sekarang teman-teman harus bisa terus berkembang, menajamkan keahlian, dan belajar. Membangun personal branding sangat penting, harus punya perencanaan yang baik di dunia digital,” pungkas Mikha.

Pada kesempatan yang sama Mikha memberikan testimoni yang positif atas program Jumandi. Menurutnya, program ini sangat inspiratif karena tadi mendengar feed back dari teman teman yang hadir baik yang Offline maupun Online, dan pertanyaan dari para peserta yang out of the box.

“Semoga Jumandi berikutnya hadir dengan materi yang semakin seru, dan memberikan banyak manfaat untuk teman teman yang hadir,” tutupnya.

Komentar